Ofo Bekas

Oleh Dahlan Iskan

Ofo Bekas
Dahlan Iskan.

"Jatuhlah selagi masih sangat muda. Agar mudah bangkit".

Begitu sering saya mengatakan. Di kuliah-kuliah umum. Di bidang kewirausahaan.

Ke depan saya harus memperbaiki kalimat itu. Dengan satu tambahan anak kalimat: tetapi jangan seperti Ofo. Jangan seperti Dai Wei.

Dai Wei memang masih berumur 28 tahun. Ketika perusahaan yang didirikannya itu bangkrut. Namun kejatuhan Ofo terlalu dalam. Untuk ukuran bukan anak muda pun.

Saya tidak tahu apakah Ofo masih bisa bangkit lagi. Apakah Dai Wei masih sempat bangun lagi. Dari hukumannya yang terlalu berat saat ini.

Kalau hanya tidak boleh main golf masih bisa tahan. Namun Dai Wei sampai dilarang naik pesawat dan kereta cepat. Juga tidak boleh tinggal di hotel berbintang. Dilarang makan di restoran.

Jalan untuk bangkit rasanya sudah begitu sulit. Dua investor besarnya kini sudah menjadi saingannya. Alibaba sudah punya sepeda sharing sendiri: Alipay. Perusahaan taksi terbesar di Tiongkok, Didi (baca: ti ti), juga sudah punya sepeda Didi.

Pun yang bukan investornya. Raksasa Tencent sudah punya sepeda sharing sendiri.

"Jatuhlah selagi masih sangat muda. Agar mudah bangkit". Begitu sering saya mengatakan. Di kuliah-kuliah umum. Di bidang kewirausahaan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News