Ogah Disebut Pemain Kasar
Minggu, 03 Oktober 2010 – 11:50 WIB
Baca Juga:
Mantan gelandang Liverpool itu juga menyebut faktor wasit turut berpengaruh. Menurutnya, di Liga Primera, korps baju hitam lebih galak dalam menyikapi pelanggaran. Buktinya, dua kali terjun sebagai substitute di Liga Primera, dua kali pula dia menerima kartu kuning. Padahal di Inggris, dia tidak pernah mendapat kartu untuk jenis pelanggaran yang sama.
Baca Juga:
"Wasit di sini (Liga Primera, Red) lebih galak. Di Inggris, ofisial pertandingan jauh lebih permisif. Pemain lebih bebas bergerak dan membuat manuver," jelasnya. Mascherano menambahkan, dirinya tidak bermaksud mengkritisi kinerja wasit di Premier League maupun Liga Primera.
JAVIER Mascherano belum pernah bermain selama 90 menit sejak direkrut Barcelona dari Liverpool Agustus lalu. Media pun berspekulasi, kalau
BERITA TERKAIT
- Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan Malam Ini, Pemkot Tangerang Gelar Nobar di Taman Elektrik
- Semifinal Piala Asia U-23, Uzbekistan tak Gentar Hadapi Indonesia di Stadion Abdullah bin Khalifa
- Shin Tae Yong Ungkap 2 Kelebihan Uzbekistan, Ternyata!
- Sebut Uzbekistan Tim Kuat, Rafael Struick: Kami Juga!
- Semifinal Piala Asia U-23 Indonesia vs Uzbekistan: 4 Poin Pernyataan STY, Simak yang Terakhir
- Pelatih Uzbekistan tak Menyangka Jumpa Timnas U-23 Indonesia