Ogah ke Puskesmas, Warga Perbatasan Pilih Berobat ke Malaysia
Untuk itu, Aulia memberikan solusi agar masyarakat lebih memilih dirawat di dalam negeri.
Maka, yang harus diperhatikan adalah alkes harus lengkap, khususnya di puskesmas.
Apalagi, di Sebatik tidak lama lagi didirikan Rumah Sakit Pratama.
Alkesnya harus lengkap agar pasien tidak lagi pergi ke Tawau, Malaysia.
Aulia menambahkan, tak hanya di Sebatik, Rumah Sakit Pratama di Kecamatan Krayan dan Sebuku hingga saat ini belum difungsikan.
Harus menjadi perhatian serius Pemkab Nunukan agar masyarakat tidak kesulitan mendapatkan pelayanan kesehatan.
''Yang bisa menikmati layanan RSUD Nunukan dengan cepat hanya warga yang tinggal di Pulau Nunukan. Untuk masyarakat di wilayah lain, tentu sangat sulit menikmati layanan itu. Terutama di Kecamatan Krayan," tuturnya.
Secara terpisah, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Nunukan dr Meinstar Tololiu mengakui, selama ini warga di perbatasan masih sering dirujuk ke negara tetangga untuk mendapatkan layanan kesehatan.
Minimnya fasilitas pelayanan kesehatan di wilayah perbatasan membuat warga harus berobat hingga ke negeri tetangga.
- Ratusan PPPK 2023 Teken Kontrak Kerja, Serfianus: Mereka Siap Bekerja Secara Profesional
- Seleksi CPNS 2024 & PPPK: Pemda Ini Menunjukkan Keseriusannya
- Pesantren Ala Kadarnya di Pulau Sebatik, Asa Santri di Perbatasan Negeri
- Kapal Tenggelam di Nunukan, 2 Korban Masih Hilang
- Beri Bantuan untuk Masyarakat Daerah 3T, Mensos Risma Desain Sendiri Bangunan SD
- 420 PPPK Daerah Ini tidak Perlu Resah, Gaji Sudah Dialokasikan di APBD 2023