Ogah ke Puskesmas, Warga Perbatasan Pilih Berobat ke Malaysia
Selasa, 15 Agustus 2017 – 10:46 WIB
''Persoalan tersebut tetap menjadi perhatian serius bagi Pemkab Nunukan, khususnya Dinkes Nunukan," kata Meinstar.
Jika masyarakat ingin dirawat di negara tetangga, pihak puskesmas atau RSUD Nunukan tidak akan menghalangi.
Sebab, itu menyangkut keinginan pasien atau keluarga pasien.
Jika memilih dirawat ke Malaysia, tentu keputusan berada di tangan keluarga pasien.
''Terkadang ada masyarakat yang meminta dirawat ke negara tetangga seperti Tawau, Malaysia. Mungkin aman dan lebih mudah dijangkau," ujarnya.
Meinstar menambahkan, sebagai bentuk perhatian Pemkab Nunukan, saat ini ada delapan puskesmas di perbatasan yang mendapat bantuan dari pemerintah pusat. (nal/eza/c17/ami/jpnn)
Minimnya fasilitas pelayanan kesehatan di wilayah perbatasan membuat warga harus berobat hingga ke negeri tetangga.
Redaktur & Reporter : Natalia
BERITA TERKAIT
- Ratusan PPPK 2023 Teken Kontrak Kerja, Serfianus: Mereka Siap Bekerja Secara Profesional
- Seleksi CPNS 2024 & PPPK: Pemda Ini Menunjukkan Keseriusannya
- Pesantren Ala Kadarnya di Pulau Sebatik, Asa Santri di Perbatasan Negeri
- Kapal Tenggelam di Nunukan, 2 Korban Masih Hilang
- Beri Bantuan untuk Masyarakat Daerah 3T, Mensos Risma Desain Sendiri Bangunan SD
- 420 PPPK Daerah Ini tidak Perlu Resah, Gaji Sudah Dialokasikan di APBD 2023