Ogah Mirip China, Taiwan Lakukan Perombakan

Ogah Mirip China, Taiwan Lakukan Perombakan
Bendera Taiwan. Foto: Reuters

Direktur Jenderal Biro Kekonsuleran Taiwan, Phoebe Yeh, mengatakan pihaknya telah menerima lebih dari 700 permintaan pembuatan paspor baru sampai Senin siang.

Umumnya, rata-rata ada 1.000 permintaan paspor baru per hari.

"Tujuan (paspor baru, red) meningkatkan citra Taiwan sehingga orang-orang kami tidak dianggap datang dari China saat mereka berpergian ke luar negeri," kata Phoebe.

Chen Li-ting, salah satu warga yang mengajukan paspor baru, mengatakan perubahan itu "fantastis".

"Saya pikir ini akan terjadi cepat atau lambat. Cepat atau lambat, kata Taiwan akan tampil lebih banyak, (tetapi) itu tidak mengubah fakta Taiwan adalah bagian yang tidak terpisah dari China," kata Chen.

China menyebut Taiwan sebagai bagian dari kedaulatannya. Oleh karena itu, China berpendapat hanya pihaknya yang dapat mewakili Taiwan di forum-forum internasional, termasuk di Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). (ant/dil/jpnn)

Pemerintah Taiwan tak mau warganya disangka orang China, apalagi di tengah masa pandemi seperti saat ini


Redaktur & Reporter : Adil

Sumber Antara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News