Ogah Presiden 3 Periode, Letkol Baret Merah Gerakkan Kudeta
Senin, 06 September 2021 – 22:38 WIB
Tentara berbaret merah itu juga menjanjikan demokrasi kepada rakyat Guinea. “Kami tidak akan terus memercayakan politik kepada satu orang, kami akan memercayakan politik kepada rakyat,” kata Mamady.
Pria berusia 41 tahun itu menyatakan Alpha Conde bersamanya. "Dia di tempat aman," katanya.
Sebelumnya, Conde kembali terpilih untuk periode ketiga kepresidenannya pada pemilu kontroversial tahun lalu. Hasil pemilu itu pun memicu protes luas di kalangan rakyat Guinea.
Anggota pasukan khusus Guinea menyatakan pengambilalihan kekuasaan itu bukanlah kudeta militer. “Kami di sini untuk membebaskan rakyat,” ujarnya.(BBC/Aljazeera/jpnn)
Komandan Pasukan Khusus Guinea Letkol Mamady Doumbouya memimpin anak buahnya mengambil alih kekuasaan dari Presiden Alpha Conde.
Redaktur & Reporter : Antoni
BERITA TERKAIT
- PSSI Mengecam Aksi Rasis Fan Timnas Indonesia ke Pemain Guinea
- Presiden FIFA: Pesan Saya kepada Semua Orang di Negara Pencinta Sepak Bola Indonesia
- Timnas U-23 Indonesia Gagal ke Olimpiade, Reaksi Netizen Tidak Disangka
- Kapan Cabor Sepak Bola Putra Olimpiade Paris 2024 Dimulai?
- Timnas U-23 Indonesia vs Guinea: Simak Pengakuan Kaba Diawara, Ternyata!
- Timnas U-23 Indonesia vs Guinea; Garuda Muda Kalah, Shin Tae Yong Kartu Merah