Ogah Refleksi di Depan Kaca, Sepertinya Prabowo Takut Dianggap Gagal

Ogah Refleksi di Depan Kaca, Sepertinya Prabowo Takut Dianggap Gagal
Ketua Umum Partai Gerindra yang juga Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto. Foto: arsip JPNN.com/Ricardo

Hanna menyebut situasi berada di tengah dua bacapres yang jauh lebih muda turut mempengaruhi sikap Prabowo. Pada acara malam itu, Prabowo tampak ingin memperlihatkan kesan yang sama dengan bacapres lain.

Namun demikian, lanjut Hanna, Prabowo justru menunjukkan sisi atau karakternya yang tertutup dan memiliki batasan kuat. Hanna mencontohkan saat pembahasan data kekayaan Prabowo.

“Paling kaya tentu karena sudah paling senior, tetapi kemudian ada yang bagian direject (ditolak) dan ingin dipercepat. Ada satu kekhawatiran ‘jangan-jangan ini kaya dari sesuatu’ itu (Prabowo) punya kekhawatiran seperti itu,” urai dia.

Tak hanya denial, kata Hanna, bacapres Prabowo juga menunjukkan sikap blocking dan boundaries atas dirinya.

“Kenapa tidak mau bercermin kalau untuk diri sendiri enggak masalah, tetapi dia blocking di situ, dia enggak kepengin orang lain tahu. Menutupi, jadi jangan sampai orang itu tahu apa yang menjadi kekurangan, kelemahan," kata Hanna. (cuy/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Prabowo Subianto mendapat sorotan setelah enggan melakukan refleksi diri di depan kaca pada acara Mata Najwa.


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News