Ogah Salahkan Wasit, Pelatih Persikabo Akui Keunggulan Persebaya

Ogah Salahkan Wasit, Pelatih Persikabo Akui Keunggulan Persebaya
Pesepak bola Persebaya Surabaya Paulo Victor Costa Soares (kiri) melakukan tendangan ke arah gawang Persikabo 1973 dalam lanjutan BRI Liga 1 di Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik, Jawa Timur, Sabtu (25/3/2023). Foto: ANTARA/Rizal Hanafi

jpnn.com, SURABAYA - Persikabo 1973 harus mengakui keunggulan Persebaya setelah kalah 2-3 pada laga tunda Liga 1 2022-2023 di Stadion Joko Samudro, Gresik, Jawa Timur, Sabtu (25/3/2023).

"Pertandingan berjalan sangat intens, kedua tim saling menyerang dan bertahan dengan baik, tetapi tim saya selalu kalah penalti," kata Pelatih Persikabo 1973, Aidil Sharin dalam keterangannya di Surabaya, Minggu.

Namun, dirinya tidak ingin menyalahkan wasit dan akan selalu bersikap profesional terkait keputusan yang telah diambil dalam pertandingan.

"Tetapi saya minta federasi atau penyelenggara kompetisi turut membantu untuk sepak bola Indonesia, itu saja," katanya.

Terlepas dari hal tersebut, dua mengakui bahwa motivasi anak asuhnya langsung jatuh saat terjadi gol kedua yang dilesakkan Paulo Victor pada menit ke-70.

"Gol yang kedua itu yang membuat motivasi jatuh karena keputusan yang tidak bagus dan salah, itu yang saya harap agar diperbaiki untuk pengambilan keputusan yang tepat, itu yang terpenting," ujarnya.

Menurut dia, keputusan yang salah saat bertanding bisa menghukum seluruh pemain yang sudah berusaha maksimal untuk memperoleh poin.

Sementara itu, pemain Persikabo Yandi Sofyan mengatakan dirinya dan tim sudah berusaha maksimal agar memperoleh hasil yang baik tetapi belum bisa terpenuhi.

Persikabo 1973 harus mengakui keunggulan Persebaya setelah kalah 2-3 pada laga tunda Liga 1 2022-2023 di Stadion Joko Samudro, Gresik, Jawa Timur, Sabtu (25/3).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News