OJK Genjot Pertumbuhan Investor di Indonesia Timur

OJK Genjot Pertumbuhan Investor di Indonesia Timur
OJK Genjot Pertumbuhan Investor di Indonesia Timur

jpnn.com - DENPASAR – Persebaran investor pasar modal di Indonesia belum merata. Selama ini jumlah investor terbesar didominasi di Jawa dan Indonesia Barat. Sementara itu, jumlah investor di Indonesia Timur (Intim) relatif lebih rendah.

Direktur Pengaturan Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Gonthor R. Aziz menyatakan, pihaknya terus mendorong pertumbuhan investor pasar modal, terutama di Indonesia timur. ’’Karena itu, kami akan memacu peran kantor di daerah untuk memberikan info dan menyelenggarakan program edukasi. Sebenarnya, hal tersebut sejalan dengan keberadaan OJK, di mana pertumbuhan investor di daerah terus meningkat,’’ katanya, Rabu (13/5).

OJK pun tahun ini mengagendakan kegiatan yang berkaitan dengan penanaman modal untuk meningkatkan pemahaman masyarakat. Acara itu diadakan di sejumlah kota besar di Indonesia. Antara lain, Surabaya, Medan, Makassar, Bandung, dan Kalimantan Timur.

’’Berbeda dengan acara sebelumnya, kegiatan tersebut mengundang peserta yang berpotensi menjadi investor. Jadi, tidak hanya mahasiswa, melainkan bekerja sama dengan komunitas bisnis seperti Kadin dan Hipmi,’’ jelasnya.

Bukan hanya itu, peran pemda juga penting untuk mendongkrak investor-investor baru di daerah. Makanya, pihaknya mengajak pemda untuk mengeluarkan obligasi daerah. Memang, saat ini belum banyak pemerintah daerah yang tertarik mengembangkan obligasi sebagai alternatif pembiayaan. Tetapi, ke depan, dia optimistis minat pemerintah daerah menerbitkan obligasi meningkat.

’’Jika dibandingkan dengan perbankan dan asuransi, literasi masyarakat terhadap pasar modal jauh lebih rendah. Saat ini saving society masih mendominasi timbang investment society. Makanya, sosialisasinya harus terus-menerus,’’ tuturnya.

Kepala Kantor BEI Kantor Perwakilan Denpasar Alit Nityaryana mengungkapkan, selama ini jumlah investor di regional Bali, NTB, dan NTT terus tumbuh. Bahkan, daripada 2013, pertumbuhan investor di Bali pada 2014 merupakan yang tertinggi ketimbang tahun-tahun sebelumnya.

Pihaknya mencatat jumlah investor di Bali pada 2013 sebesar 4.939 investor. Kemudian, pada 2014 jumlahnya meningkat menjadi 6.272 sehingga tumbuh 20 persen.

DENPASAR – Persebaran investor pasar modal di Indonesia belum merata. Selama ini jumlah investor terbesar didominasi di Jawa dan Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News