OJK Tutup 6 Perusahaan Investasi Bodong, Ini Daftarnya

Setelah dilakukan pemantauan, pembahasan, dan kajian, rupanya terdapat ketidakjelasan legalitas, kegiatan usaha, serta domisili perusahaan-perusahaan tersebut.
Satgas Waspada Investasi meminta masyarakat tidak melakukan kegiatan investasi dengan enam perusahaan yang masuk dalam daftar hitam satgas itu.
Masyarakat juga dapat melaporkan kepada Satgas Waspada Investasi apabila mengetahui perusahaan-perusahaan investasi bodong itu masih beroperasi sebelum memperoleh izin dari otoritas yang berwenang.
Tongam mengimbau, sebelum melakukan investasi, masyarakat memastikan perusahaan tersebut memiliki izin usaha dari otoritas yang berwenang sesuai dengan kegiatan usaha yang dijalankan.
”Pastikan bahwa pihak yang menawarkan produk investasi memiliki izin dalam menawarkan produk investasi atau tercatat sebagai mitra pemasar. Pastikan juga bahwa perusahaan atau pihak yang melakukan penawaran investasi itu memiliki domisili usaha sesuai dengan izin yang dimiliki. Jika menemukan tawaran investasi yang mencurigakan, masyarakat bisa berkonsultasi atau melaporkannya ke layanan konsumen OJK,” jelasnya. (rin/c16/sof)
Satuan Tugas Penanganan Dugaan Tindakan Melawan Hukum di Bidang Penghimpunan Dana Masyarakat dan Pengelolaan Investasi (Satgas Waspada Investasi)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Direktur Pegadaian Dinilai Berhasil Membangun Layanan Bank Emas
- Realisasi Investasi Jakarta Triwulan I-2025 Capai Rp 69,8 Triliun, Tertinggi di Indonesia
- Ini Salah Satu Pilihan Investasi Optimal di Tengah Tantangan Ketidakpastian Ekonomi Global
- Ketua Komisi II DPR Sebut Kemandirian Fiskal Banten Tertinggi di Indonesia pada 2024
- Bertemu Menkeu AS, Menko Airlangga Bahas Tarif Resiprokal hingga Aksesi OECD
- Tak Risau, Sri Mulyani Sebut Rupiah Sejalan dengan Perekonomian Domestik