Oknum Bea Cukai di Riau Jadi Tersangka Penembakan Haji Permata
Di antaranya Kepala Bea Cukai Tembilahan, Kabupaten Inhil, Ari Wibawa Yusuf, serta Kepala Seksi (Kasi) Penindakan Bea Cukai Balai Karimun, Provinsi Kepulauan Riau, Gunar Wiratno.
Peristiwa penembakan terjadi di wilayah perairan Inhil, pada 15 Januari 2021 lalu. Haji Permata yang terkenal sebagai pengusaha kenamaan asal Batam ini, meregang nyawa di atas speed boat usai diterjang lima peluru dari senjata petugas Bea Cukai bersarang dibagian dadanya.
Penyergapan itu terkait dengan dugaan penyelundupan 7,2 juta batang rokok ilegal.
Selain Haji Permata, seorang lainnya bernama Bahar yang tertembak dibagian kepala juga menghembuskan nafas terakhir.
Kemudian dua korban lainnya, bernama Abdul Rahman, mengalami luka tembak di telapak kaki sebelah kiri. Sehingga mendapatkan tujuh jahitan. Lalu, Irwan, warga Inhil yang juga tertembak dan mengalami luka di lengan sebelah kiri. (mcr36/jpnn)
Hampir dua tahun jalan ditempat, akhirnya penyidik Ditreskrimum Polda Riau menetapkan tersangka kasus penembakan pengusaha bernama Haji Permata
Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Rizki Ganda Marito
- Jaksa Beberkan Peran Sentral Eks Bupati Kuansing Dalam Kasus Korupsi Rp 22,6 Miliar
- Dimas Tewas di Sel Polsek Bukit Raya, 5 Orang Jadi Tersangka
- Pesan Penting Kemendagri dalam Musrenbang Riau 2024
- Tokoh-Tokoh Riau Daftar Jadi Cagub PDIP: Ada Mantan Gubernur hingga Eks Koruptor
- Penembakan di Hotel Banyumas Gegara Uang Parkir Rp 15 Ribu
- Pencuri Motor Beraksi di Kelapa Gading, Petugas Keamanan Ditembak