Oknum Calo Bus di Terminal Mangkang Bikin Ulah, Anggota TNI Dipukul Sampai Berdarah-Darah

Saat itulah Tukiyem bertanya kepada korban.
"Kok, tidak melawan, kenapa, pak? Kan, bapak anggota TNI?” ujar Tukiyem menirukan pertanyaannya kepada Serma Bisri.
Menurut Tukiyem, prajurit TNI itu mengatakan akan ada pihak yang mengurus peristiwa tersebut.
"Biarkan saja, bu. Nanti saya panggil teman saya," kata Tukiyem menirukan jawaban korban.
Beberapa saat kemudian, teman-teman Sersan Bisri berdatangan dan menanyakan sebab musabab pengeroyokan itu.
Selanjutnya, korban ditemani rekan-rekannya bermaksud mencari Dengkek dan Joko.
Namun, sepertinya pelaku mengetahui korbannya adalah tentara sehingga segera kabur.
"Dengkek dan Pak Joko sudah melarikan diri," kata Tukiyem.
Setelah peristiwa itu, Sersan Bisri dibawa temannya untuk memperoleh pengobatan.
Anggota TNI dipukuli hingga berdarah-darah di Terminal Mangkang, Semarang. Pelakunya diduga oknum calo bus di terminal itu. Saat ini, pelaku diburu polisi.
- Pimpinan Komisi III Minta Polisi Tindak Perusuh Saat May Day di Semarang
- Kasus Pengeroyokan Warga SAD di Jambi, Polisi Tetapkan 2 Tersangka
- Kericuhan di Kemang, 10 Tersangka Ditangkap, Ada Barbuk Senjata, Lihat
- Bea Cukai dan TNI Gagalkan Penyelundupan 445.800 Batang Rokok Ilegal di Gorontalo
- Berapa Uang Setoran Judi Sabung Ayam di Lampung? Ada Bukti Transfernya
- Inikah Provokator yang Ditangkap Polisi saat Demo Hari Buruh?