Oknum Guru Honorer Ajak Siswi Merekap Nilai di Perpustakaan, Ternyata Cuma Modus

Oknum Guru Honorer Ajak Siswi Merekap Nilai di Perpustakaan, Ternyata Cuma Modus
Pelaku diborgol. Ilustrasi Foto: JPNN.com

jpnn.com, SEKADAU - Seorang oknum guru honorer di salah satu SMP di Kabupaten Sekadau berinisial TG terpaksa berurusan dengan polisi setelah mencabuli siswinya sebut saja Mawar, 15, Senin (11/11).

Saat ini, TG sudah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Mapolres Sekadau. Kasat Reskrim Polres Sekadau, Iptu Muhammad Ginting menjelaskan, tersangka mencabuli korban di perpustakaan sekolah, sekitar pukul 15.30 WIB.

Korban mendapat ancaman tersangka akan melaporkannya kepada guru BP dan orangtuanya karena ketahuan keluar malam.

Bermula Sabtu malam (9/11) sekitar pukul 20.00 WIB, saat korban bersama rekannya ketemu teman laki-laki. Karena laki-laki tersebut memiliki utang ke teman korban.

“Mereka ketemunya di dekat Musala, kemudian tersangka datang dan menyuruh mereka pulang,” ungkap Ginting.

Hal itu pun menjadi ‘senjata’ sang guru untuk mengancam korban. Senin, tersangka menemui korban sembari menakuti korban. Pelaku mengancam akan menyampaikan kepada guru BP dan orangtuanya jika korban ada bertemu laki-laki.

“Kemudian, tersangka meminta korban meminta untuk membantu merekap nilai. Karena takut, korban mau membantu merekap nilai,” kata Ginting.

Korban kemudian datang diantar temannya. Saat itu, teman korban ada melihat tersangka sudah menunggu di sekolah. Namun, korban menolak diantarkan karena tidak ingin temannya itu ikut terbawa masalah. Korban lantas diajak tersangka merekap nilai di ruang perpustakaan sekolah. Tersangka meminta korban untuk membacakan nilai mata pelajaran.

"Tidak lama tersangka meminta korban memijit bahunya, tetapi korban menolak,” bebernya.

Seorang oknum guru honorer di salah satu SMP di Kabupaten Sekadau berinisial TG terpaksa berurusan dengan polisi setelah mencabuli siswinya sebut saja Mawar, 15, Senin (11/11).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News