Oknum Guru Honorer Gagahi Siswi SMA, Modusnya Begini, Sontoloyo

"Tersangka mengancam korban, kalau tidak mau menuruti keinginannya, akan menyebarkan video syur yang direkam,” tambah Ipda Agus.
Ipda Agus mengatakan aksi persetubuhan dilakukan sebanyak dua kali dengan ancaman yang sama.
"Pertama pada tanggal 08 Agustus 2022 dan kedua tanggal 19 Agustus 2022 dengan TKP yang sama," jelas Ipda Agus.
Tersangka dibekuk Satreskrim Polres Lahat, Kamis (3/11/2022) pukul 18.30 WIB saat nongkrong di depan sebuah hotel di Lahat.
Akibat ulahnya, tersangka terjerat kasus persetubuhan terhadap anak perempuan dibawah umur, sesuai dengan rumusan Pasal 6 Huruf C jo Pasal 15 Ayat 1 huruf b UURI Nomor 12 Tahun 2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual.
Atau Pasal 81 Ayat (1), (3) Jo Pasal 76D UURI Nomor 17 Tahun 2016 tentang penetapan peraturan pemerintah pengganti UURI Nomor 01 Tahun 2016, tentang perubahan kedua UURI Nomor 23 Tahun 2002 tentang perlindungan anak menjadi Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang perubahan UU nomor 23 Tahun 2022 tentang Perlindungan anak.
"Tersangka berikut barang bukti sehelai celana panjang krem, sehelai baju lengan panjang abu-abu, sehelai jilbab hitam telah diamankan di Mapolres Lahat," kata Ipda Agus.(*/sumeks)
Seorang guru honorer di Lahat, Sumsel, berinisial AS alias Iky, menggagahi pelajar SMA dengan modus mengancam akan menyebar video syur korban.
Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean
- 3 Petugas Jaga Dapat Sanksi Buntut 8 Tahanan Kabur dari Rutan Polres Lahat
- Jumlah PPPK Terus Bertambah, Guru Honorer dan Tendik Terkena PHK
- Penyebab Utama Kartu Ujian PPPK Tahap 2 Belum Bisa Dicetak, Jangan Panik ya
- BKBK Jadi Cara Herman Deru Dorong Percepatan Pembangunan Infrasturktur Lahat
- Kronologi Pertemuan Lisa Mariana dan Ridwan Kamil, Bermula dari Minta Video Syur
- Mendikdasmen: Tunjangan Guru Honorer Non-Serdik Tidak Dihitung dari Januari