Oknum Pejabat Kepri Terlibat Narkoba Itu Pernah Digelari Raja Kecil di Era Gubernur HM Sani
Kamis, 16 Mei 2019 – 19:22 WIB

Roma Ardadan Julica (kiri menutup wajah dengan tangan) saat ekposes perkara pengungkapan kasus narkoba jaringan internasional di di Mapolda Jambi, Senin (14/5). Foto: M Ridwan/JambiEkspres/jpg
Namun karena tidak disiplin sebagai seorang ASN, dia menolak memberikan jabatan tertentu kepada Roma Ardadan. Menurut Gubernur, pihaknya sudah berupaya untuk melakukan pembinaan, namun pejabat tersebut tidak ada menunjukkan etikad baik untuk berubah.
Namun malang tak berbau, pada Senin (13/5) Roma Ardadan Julica dikabarkan ditangkap Ditresnarkoba Polda Jambi. Pria yang pernah menjadi ajudan di era Gubernur HM. Sani tersebut terlibat dalam perdagangan narkoba jenis sabu dan ekstasi senilai Rp 8 miliar.
Bahkan dari tangan dia dan komplotannya disita sabu-sabu dan ekstasi. Disinyalir kuat, aksi tersebut sudah berlangsung lama.(jpg)
Nama Roma Ardadan Julica mendadak heboh dan menjadi perbincangan publik di Provinsi Kepulauan Riau. Hal itu tidak lepas dari keterlibatannya dalam sindikat perdagangan narkoba internasional.
Redaktur & Reporter : Budi
BERITA TERKAIT
- Viral Warga Pamekasan Ngaku Jadi Korban Salah Tangkap, Polda Riau Beri Penjelasan Begini
- Konon Perceraian Memicu Fachri Albar Kembali Mengonsumsi Narkoba
- Terungkap, Fachri Albar dan Renata Kusmanto Sudah Bercerai Sejak Februari 2025
- Fachri Albar Lagi-Lagi Terjerat Kasus Narkoba, Polisi Ungkap Alasannya
- Fachri Albar Ditahan Terkait Dugaan Kasus Narkoba
- Polisi Sebut Fachri Albar Ditangkap Sendirian di Rumahnya