Oknum Polisi Bubarkan Pengajian, Wakapolri Meradang

Oknum Polisi Bubarkan Pengajian, Wakapolri Meradang
Wakapolri Komjen Syafruddin saat jumpa pers di Mabes Polri. Foto: Fathan Sinaga/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Isu pembubaran paksa ibu-ibu pengajian oleh Polres Banggai, Sulawesi Selatan mendapat sorotan dari Wakapolri Komjen Syafruddin.

Syafruddin bahkan mengaku sudah mengirim tim Divisi Propam untuk melakukan pemeriksaan.

“Sekarang Karo Paminal Brigjen Teddy Minahasa sedang berada di lokasi. Karena ini beritanya sangat dahsyat, sangat meringis hati umat Islam,” kata dia di Jakarta, Jumat (23/3).

Menurut dia, kalau isu itu benar adanya maka anggota Polres Banggal telah melakukan pelanggaran.

“Itu ibu sedang zikir terus dieksekusi, oleh karena itu saya memerintahkan untuk investigasi menyeluruh terhadap internal Polri dan juga pemerintah daerah,” tegas dia.

Dari informasi dihimpun, pembubaran ini terjadi ketika eksekusi tanah sengketa seluas 20 hektare.

Kemudian anggota Polri dan TNI ikut melakukan penggusuran rumah warga di kawasan Tanjung Sari, Luwuk, Banggai.

Ketika itu diduga ibu-ibu sedang menggelar pengajian dan diusir oleh aparat dari Polres Banggai. (mg1/jpnn)

Oknum polisi di Banggai diduga membubarkan acara pengajian yang dilakukan kaum ibu dengan gas air mata.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News