Bubarkan Pengajian, Kapolres Banggai Terancam Dipecat

Bubarkan Pengajian, Kapolres Banggai Terancam Dipecat
Wakapolri Komjen Syafruddin menghadiri pertemuan ulama atau Jord Qudama Jamaah Tabligh yang digelar di Cikampek, Karawang Jawa Barat, Kamis (22/3). Foto: Istimewa

jpnn.com, JAKARTA - Wakapolri Komjen Syafruddin mengaku sangat geram setelah mengetahui kabar pembubaran ibu-ibu pengajian yang diduga dilakukan anggota Polres Banggai.

Bahkan dia berjanji mencopot jabatan Kapolres Banggai kalau nanti dari hasil penyelidikan ditemukan pelanggaran.

“Kalau betul kejadian sebenarnya dari hasil investigasi Propam, maka akan saya copot kapolresnya, saya juga akan proses hukum,” tegas dia di Jakarta, Jumat (23/3).

Tak hanya anak buahnya, tapi pihak Pemda Banggai juga akan dipermasalahkan oleh Syafruddin kalau memang benar ada kesalahan dalam menertibkan warga di sana.

“Apalagi ibu-ibu pengajian saya dengar itu ya, itu sangat membuat tersingung untuk umat Islam dan saya langsung perintahkan usut,” sambung mantan Kapolda Kalimantan Selatan ini.

Menurut dia, keputusan soal pencopotan Kapolres Banggai akan ditentukan setelah investigasi selesai pekan depan.

“Bukan hanya kepada internal Polri, tapi kepada pengambil kebijakan yaitu pemerintah daerah akan kami proses semuanya,” imbuh dia.

Untuk sementara ini, Syafruddin mengaku sudah mendapatkan kronologis sementara insiden pembubaran itu.

Oknum polisi di Banggai diduga membubarkan acara pengajian yang dilakukan kaum ibu dengan gas air mata.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News