Oknum TNI tak Pakai Helm Dihentikan Polantas, Buuk! Bibir Terluka

Oknum TNI tak Pakai Helm Dihentikan Polantas, Buuk! Bibir Terluka
Bripka DI saat dirawat di RSBH Mataram usai dipukul oleh oknum TNI AD di Simpang Lima Ampenan, Rabu kemarin (19/7). Foto: Ist For Radar Lombok

“Saat itu, saya rangkul sendirian dan bilang jangan saling pukul sesama aparat. Keduanya sudah berbaikan dan sekarang sudah aman,” ujarnya saat memberikan keterangan usai diperiksa di Denpom TNI AD.

Kapolres Mataram AKBP Muhammad saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Bripka DI kata dia adalah anggota Polres Mataram yang kesehariannya bertugas di Polsek Ampenan. ‘

“Kejadiannya tadi (kemarin) pagi saat pengaturan lalu lintas di simpang Lima Ampenan. Kemudian terjadi pemukulan diduga dilakukan oleh oknum TNI,’ ’ ujarnya.

Setelah itu, pihaknya langsung melakukan koordinasi dengan Denpom TNI. Oleh Denpom selanjutnya dilakukan penyelidikan dan pemeriksaan.

Saat ini, pihaknya menyerahkan seluruh prosesnya ke Denpom TNI. “Kita serahkan semuanya ke sana,'' katanya.

Kondisi korban disebut oleh mantan Kapolres Sumbawa ini sudah membaik. “Tidak apa-apa, luka di bibir aja. Sekarang sudah bertugas seperti biasa,” tandasnya.

Informasi yang dihimpun, Pratu DK saat ini sedang dalam cuti dari tempat tugasnya di Atambua, NTT.

Dari pantauan Radar Lombok (Jawa Pos Group), Pratu DK dan Bripka DI diperiksa oleh Denpom TNI AD. Begitu juga istri Pratu DK dan rekan dari Bripka DI bersama saksi- saksi lainnya juga diperiksa.

Tindakan Pratu DK sungguh mencoreng citra TNI Angkatan Darat. Pasalnya, dia memukul polisi lalu lintas (polantas) Bripka DI yang sedang bertugas

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News