Oknum TNI tak Pakai Helm Dihentikan Polantas, Buuk! Bibir Terluka
“Saat itu, saya rangkul sendirian dan bilang jangan saling pukul sesama aparat. Keduanya sudah berbaikan dan sekarang sudah aman,” ujarnya saat memberikan keterangan usai diperiksa di Denpom TNI AD.
Kapolres Mataram AKBP Muhammad saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Bripka DI kata dia adalah anggota Polres Mataram yang kesehariannya bertugas di Polsek Ampenan. ‘
“Kejadiannya tadi (kemarin) pagi saat pengaturan lalu lintas di simpang Lima Ampenan. Kemudian terjadi pemukulan diduga dilakukan oleh oknum TNI,’ ’ ujarnya.
Setelah itu, pihaknya langsung melakukan koordinasi dengan Denpom TNI. Oleh Denpom selanjutnya dilakukan penyelidikan dan pemeriksaan.
Saat ini, pihaknya menyerahkan seluruh prosesnya ke Denpom TNI. “Kita serahkan semuanya ke sana,'' katanya.
Kondisi korban disebut oleh mantan Kapolres Sumbawa ini sudah membaik. “Tidak apa-apa, luka di bibir aja. Sekarang sudah bertugas seperti biasa,” tandasnya.
Informasi yang dihimpun, Pratu DK saat ini sedang dalam cuti dari tempat tugasnya di Atambua, NTT.
Dari pantauan Radar Lombok (Jawa Pos Group), Pratu DK dan Bripka DI diperiksa oleh Denpom TNI AD. Begitu juga istri Pratu DK dan rekan dari Bripka DI bersama saksi- saksi lainnya juga diperiksa.
Tindakan Pratu DK sungguh mencoreng citra TNI Angkatan Darat. Pasalnya, dia memukul polisi lalu lintas (polantas) Bripka DI yang sedang bertugas
- Prabowo Hadiri HUT Kopassus, Lihat Pejabat TNI yang Mendampingi
- Bagi Jenderal Maruli, Pengubahan KKB ke OPM Berdampak Seperti Ini
- Malam-Malam Gerebek Sebuah Gudang, Anggota TNI Temukan Barang Bukti Ini, Waduh
- Ada Oknum Kodam I Bukit Barisan Dipecat Gegara Terlibat Narkoba
- Hadiri Bedah Buku Karya Kasal Muhammad Ali, Bamsoet Tegaskan Dukung Peningkatan Alutsista
- Kepala Suku Ini Minta TNI-Polri Bertindak Tegas terhadap KKB