Olah Gas Metan, Pemkot Ajak Investor

Olah Gas Metan, Pemkot Ajak Investor
Olah Gas Metan, Pemkot Ajak Investor
KENDARI - Potensi memperoleh gas metan datang dari berbagai sektor, salah satunya adalah sampah. Terkait hal itu, produksi gas metan yang dihasilkan dari tempat pembuangan akhir sampah (TPAS) yang ada di Kota Kendari rencananya akan diolah menjadi energi listrik.

Untuk itu, Pemerintah Kota Kendari berencana akan mengajak salah satu investor asing yang cinta lingkungan, untuk melakukan kerjasama dalam pengolahan gas tersebut. Pihak Investor kata Asrun, bisa menampung kemudian mengolah dan menjual seperti gas biasa.

"Saya harus upaya kesitu, karena kalau kita biayai sendiri mahal. Kebetulan ada ada perusahaan asing yang cinta lingkungan, kita mungkin bisa mengajak mereka untuk bekerjasama dalam pengolahan gas metan tersebut," terangnya.

Orang nomor satu di lingkup Pemkot Kendari itu menilai, Indonesia memanfaatkan gas metan baru sebatas untuk keperluan rumah tangga saja. Padahal di negeri ini memiliki potensi besar memaksimalkannya menjadi energi listrik alternatif. "Sekarang karbon saja bisa diperdagangkan, tentu gas metan juga akan punya nilai jual seperti gas-gas lainnya," ungkapnya.

KENDARI - Potensi memperoleh gas metan datang dari berbagai sektor, salah satunya adalah sampah. Terkait hal itu, produksi gas metan yang dihasilkan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News