Olah TKP Cari Penyebab Runtuhnya GOR Koja

jpnn.com - JAKARTA - Polisi siang ini akan melakukan olah tempat kejadian perkara terkait ambruknya proyek bangunan Gelanggang Olahraga milik Dinas Olahraga Pemerintah Provinsi DKI Jakarta di Jalan Balai Rakyat RT 1 RW 4 Kelurahan Tugu Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, Kamis (19/9) pukul 17.50.

"Nanti siang olah TKP  dari Laboratorium Forensik Mabes Polri," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Metro Jaya Komisaris Besar Rikhwanto, Jumat (20/9).

Saat ini di lokasi sudah dipasang garis polisi. Sebanyak empat saksi termasuk pimpinan proyek sudah dimintai keterangan oleh Kepolisian Resor Jakarta Utara. "Akan dilakukan pemeriksaan PT Ganico atas inisial MI," katanya.

Sejauh ini belum ada tersangka yang ditetapkan polisi. Namun, tidak menutup kemungkinan akan ada tersangka dari kesimpulan olah TKP dan pemeriksaan saksi-saksi itu. "Sementara kita periksa sebagai saksi sampai menemukan dari hasil olah TKP atau ada kelalaian dari rubuhnya coran," katanya. "Seluruh kemungkinan akan diperiksa," timpalnya.

Diberitakan, proyek itu dikerjakan oleh PT Ganiko Adi Perkasa, dan Pengawas PT Kreasi Pola Utama. Pembangunan dilaksanakan sejak Juli 2013. Kronologis kejadian pada pukul 17.45 para pekerja tengah melakukan pengecoran pada dak lantai I. Pengecoran dengan dua molen PT Jayamix.

"Tiba-tiba konstruksi kerangka tidak kuat menahan material cor kemudian tumpah menimpa kerangka tangga sehingga menyebabkan kerangka tangga ambruk. Pekerja tertimpa dan terkurung," kata Rikhwanto kepada wartawan, Kamis (19/9).

Ia menjelaskan sejauh ini empat korban berhasil dievakuasi dari reruntuhan. Mereka adalah, Rianto,19; Ilyas, 46; Ahmad Sulistiono, 25 dan Kamir, 40. "Korban dibawa ke Rumah Sakit Pelabuhan Koja," ujarnya.

Saat ini, lanjut dia, evakuasi terhadap tiga orang pekerja yang terperangkap masih berlangsung. (boy/jpnn)