Olahraga di Pagi atau Malam Hari, Mana yang Lebih Baik?
1. Tubuh dan Otot Lebih Siap
Ketimbang pagi hari, malam hari adalah waktu yang lebih ideal bagi kesiapan tubuh dan otot. Pasalnya, tubuh sudah menjalani “pemanasan” sepanjang hari lewat aktivitas, sehingga Anda hanya tinggal melanjutkannya dengan beraktivitas fisik.
Anda pun tak perlu bersusah payah melawan rasa kantuk dan mengumpulkan “nyawa”, seperti yang sering dialami beberapa orang saat mesti beraktivitas pada pagi hari.
2. Tidak Memengaruhi Waktu Tidur Malam, Malah Bikin Tidur Nyenyak
Menurut sebuah studi yang diterbitkan di jurnal medis “Sports Medicine” pada 2018, Anda bisa berolahraga di malam hari selama tidak melakukan aktivitas fisik berat setidaknya 1 jam sebelum waktunya tidur.
Pada studi tersebut, peneliti melihat 23 studi yang mengevaluasi permulaan dan kualitas tidur pada partisipan dewasa sehat yang berolahraga pada malam hari, lalu membandingkannya dengan partisipan serupa yang tidak melakukannya.
Peneliti menemukan bahwa tak hanya olahraga malam tak berdampak pada waktu tidur, tetapi tampaknya pemilihan waktu olahraga tersebut justru bisa membuat pelakunya lebih cepat tertidur dan tidurnya jadi lebih nyenyak.
Walaupun begitu, mereka yang melakukan olahraga intensitas berat—misalnya latihan interval (interval training)—selama kurang dari 1 jam sebelum waktu tidur, butuh waktu lebih lama untuk bisa tertidur dan punya kualitas tidur yang lebih buruk.
Katanya waktu olahraga pagi dan malam punya manfaat berbeda, tergantung tujuannya. Apa benar?
- Hasto: Olahraga Tidak Mengenal Jalan Pintas dan Politik Karbitan
- Rahasia Ariel NOAH Tetap Awet Muda dan Tampil Prima
- 3 Manfaat Luar Biasa Minum Kopi Secara Rutin, Bantu Turunkan Risiko Serangan Depresi
- Live Streaming Perempat Final Uber Cup 2024 Indonesia Vs Thailand, Cek Susunan Pemain
- KNPI Angkat Topi atas Prestasi Timnas Garuda di Ajang Piala Asia 2024
- Pertamina Mandalika International Circuit jadi Magnet Pariwisata Olahraga