Soal Penembakan Mobil Satu Keluarga Penerobos Razia
Ombudsman Minta Polisi Jangan Jadi Koboi Jalanan
jpnn.com, LUBUKLINGGAU - Ketua Ombudsman RI, Prof Amzulian Rifai PhD angkat bicara soal kasus penembakan mobil satu keluarga yang menerobos razia di Lubuklinggau, sumatera Selatan.
Rifai menilai bahwa kejadian itu sungguh memilukan.
Polisi menembaki kendaraan sedan yang penumpangnya wanita, orang tua dan anak-anak hanya karena menghindari razia.
“Polisi profesional seharusnya menghentikan laju kendaraan tidak dengan tembakan yang mematikan,” ucapnya.
Tindakan ini hanya memperburuk citra Polri yang memang sedang tidak bagus.
“Ini sebuah kejadian yang merugikan di tengah upaya keras pimpinan Polri meraih trust (kepercayaan) dari publik,” tambah Amzulian.
Ombudsman berharap Kapolda menindak tegas anggota yang sudah bertindak seperti koboi jalanan tersebut.
Apalagi mencabut nyawa orang tanpa alasan yang kuat. Amzulian berpendapat, Kapolda harus bertindak cepat supaya tidak berlarut dan dampak kasus ini akan merugikan institusi Polri.
Ketua Ombudsman RI, Prof Amzulian Rifai PhD angkat bicara soal kasus penembakan mobil satu keluarga yang menerobos razia di Lubuklinggau, sumatera
- Penjelasan PJ Gubernur Fatoni soal 6 Ranperda Sumsel
- Bicara Stunting, Pj Gubernur Agus Fatoni Sebut Peran Dokter Kandungan Sangat Penting
- Kasus DBD Kembali Menelan Korban Jiwa di Mukomuko Sumsel
- Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni Gerak Cepat Kirim Bantuan untuk Korban Banjir di Muratara
- Pj Gubernur Sumsel Ajak Pegawai Berinovasi dan Tingkatkan Kapasitas Bekerja
- M-Banking Diretas Orang, Warga Palembang Kehilangan Uang Sebesar Rp 700 Juta