Beginilah Pengakuan Saksi Mata Soal Penembakan Mobil di Lubuklingau

Beginilah Pengakuan Saksi Mata Soal Penembakan Mobil di Lubuklingau
Honda City BG 1488 ON usai ditembak oknum kepolisian. Foto: ANSYORI MALIK/SUMATERA EKSPRES/JPG

jpnn.com, LUBUKLINGGAU - Peristiwa penembakan oleh oknum polisi LubukLingau, Sumsel, terhadap mobil berisi satu keluarga saat menerobos razia pada Selasa (18/4) lalu sangat mengejutkan warga Jalan Fatmawati, Kecamatan Lubuklinggau Timur I, Sumatera Utara.

Salah seorang saksi mata yang enggan disebutkan namanya menyatakan mendengar suara tembakan beberapa kali.

Akibat rentetan tembakan itu menyebabkan seorang penumpang mobil jenis Honda City bernama Surini, 54, tewas terkena peluru di bagian dada kanan.

”Awalnya, kami dengar tembakan ada sekitar empat kali dari depan penjahit Setia,” kata saksi yang enggan disebutkan namanya seperti dilansir Sumatera Ekspres (Jawa Pos Group), Rabu (19/4).

Selanjutnya, mobil Honda City berhenti di lokasi, tepat di belakang mobil lain yang sedang parkir. ”Setelah berhenti, polisi menembak lagi, mungkin ada dua kali,” beber warga itu.

Kemudian, sopir mobil ditarik keluar. Dia diperiksa dan ditanyai. Tidak tahunya pintu belakang mobil terbuka. Ada sejumlah penumpang dan seorang anak yang terluka.

”Ada juga ibu-ibu yang kena tembak. Terus ada juga anak yang kepalanya berdarah, mungkin peluru meleset,” lanjutnya.

Pantauan di RS Siti Aisyah Lubuklinggau dan RS dr Sobirin, tampak polisi berjaga ketat. Wakapolres Lubuklinggau, Kompol Andi Kumara sempat mengecek korban di kedua rumah sakit tersebut. Namun, dia tak memberikan komentar.

Peristiwa penembakan oleh oknum polisi LubukLingau, Sumsel, terhadap mobil berisi satu keluarga saat menerobos razia pada Selasa (18/4) lalu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News