Omicron dan Nataru

Oleh: Dhimam Abror Djuraid

Omicron dan Nataru
Ilustrasi tes usap. Foto: Ricardo/JPNN.com

Film bergenre sains fiksi itu mengisahkan seorang karyawan pabrik yang meninggal dan hidup kembali setelah tubuhnya diambil alih oleh alien. Alien mengambil alih tubuh manusia demi mempelajari planet bumi dengan tujuan menguasai dan menaklukkan penduduk bumi.

Agak sulit mempercayai kaitan film ini dengan kemunculan varian Omicron yang sekarang muncul, kecuali hanya kesamaan nama yang sangat mungkin hanya kebetulan.

Namun, informasi itu beredar luas di media sosial dan mendapatkan tanggapan ramai dari para netizen. Ada yang percaya terhadap teori konspirasi itu, ada yang menganggapnya hanya bualan kosong.

Tahun lalu ketika kasus kematian akibat pandemi sedang mencapai puncak, warganet juga mengaitkan situasi tersebut dengan film berjudul "Contagion" yang dirilis 2011. Film tersebut menggambarkan perjuangan seorang dokter yang berpacu dengan waktu melawan epidemi, yang tidak diketahui asal-usulnya, tetapi dalam waktu singkat mampu melumpuhkan dunia.

Meskipun tidak ada bukti ilmiah yang membenarkan klaim itu, tetapi banyak orang yang percaya bahwa Covid-19 merupakan pandemi yang sudah dirancang lama sebagai senjata biologi untuk menguasai dunia.

Munculnya varian Omicron di Afrika akan menjadi puncak penegasan yang sah bahwa pandemi Covid-19 telah berhasil menundukkan seluruh penjuru dunia. Negara-negara Afrika memprotes keras pengucilan yang dilakukan oleh negara-negara Barat. Namun, mereka hanya bisa protes, dan negara-negara Barat tidak menggubrisnya.

Terlepas dari berbagai teori konspirasi yang bermunculan, Indonesia sudah mengambil keputusan yang sangat berani dengan pembatalan PPKM level tiga selama Nataru.

Keputusan sudah diambil, dan risiko ditanggung penumpang. (*)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?

Konon Variant Omicron sudah dipersiapkan sejak 1963 dan yang membawa penyakit itu adalah makhluk alien dari luar angkasa.


Redaktur : Adek
Reporter : Cak Abror

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News