Omnibus Law, Salah Satu Jurus Jokowi Tarik Investasi

Omnibus Law, Salah Satu Jurus Jokowi Tarik Investasi
Presiden Jokowi saat akan lepas landas dari Bandara Internasional Juwata Kota Tarakan dengan Super Puma. Foto BPMI Setpres

"Selama ini kan perekonomian Indonesia dari ekspor bergantung pada komoditas dan harga komoditas tergantung pada harga internasional. Jadi, meskipun volume naik, tapi nilainya justru turun," ucapnya.

Sementara itu, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) mengharapkan iklim investasi mampu mendongkrak industri nasional pada 2020 yang pada akhirnya dapat berkontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia.

"Walau iklim ekonomi dan investasi dunia masih akan sulit, Indonesia berpeluang mengkoreksi tren ini dengan melakukan perubahan drastis terhadap iklim investasi nasional melalui kebijakan omnibus law dan kebijakan insentif pajak untuk investasi," ujar Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Hubungan Internasional Shinta Widjaja Kamdani saat dihubungi, Selasa.

Omnibus law dan pemberian insentif pajak menjadi angin segar untuk memperbaiki iklim investasi sehingga menjadi daya tarik investor masuk ke Indonesia.

"Kami berharap perubahan iklim investasi nasional via kebijakan-kebijakan ini bisa mendorong terjadinya investasi industri yang lebih tinggi dan di Indonesia agar setidaknya di kuartal IV pada 2020 dan 2021 kita bisa melihat peningkatan kontribusi industri terhadap GDP," ucapnya. (flo/jpnn)

Implementasi omnibus law khusus ketenagakerjaan akan menunjukkan keseriusan pemerintah untuk memajukan sektor manufaktur.


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News