Omzet Cafe dan Restoran Turun 40 Persen

Omzet Cafe dan Restoran Turun 40 Persen
Omzet Cafe dan Restoran Turun 40 Persen
Menurut Tjahjo, para pengusaha tidak berani menaikkan harga pada saat ini, karena pasar tidak bagus. Di awal puasa, omzet rata-rata turun sampai 40 persen. Ini diluar prediksi. Sebab, mereka memperkirakan penjualan tidak akan anjlok banyak dengan kenaikan harga barang seiring terkereknya BBM subsidi.

"Kami kira kenaikan upah yang mencapai 40 persen di Surabaya dan sekitarnya dapat meningkatkan daya beli masyarakat. Realiasasinya tidak," jelasnya.

Meskipun demikian, Apkrindo berharap mulai awal bulan ini terjadi peningkatan omzet di akhir bulan ini sampai tujuh hari setelah Lebaran. Alasannya, saat itu, THR telah keluar, sehingga daya beli masyarakat meningkat.

"Acara buka bersama dan makan bersama setelah Lebaran menjadi momentum bagus bagi pengusaha," tuturnya.

SURABAYA - Kenaikan harga bumbu dapur dan daging berdampak kepada bisnis kafe dan restoran. Para pengusaha pun siap melakukan penyesuaian harga menu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News