Operasi Damai Cartenz di Papua Diperpanjang, Ribuan Personel Polri-TNI Diterjunkan

Operasi Damai Cartenz di Papua Diperpanjang, Ribuan Personel Polri-TNI Diterjunkan
Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan masa operasi kewilayahan di Provinsi Papua dengan sandi Damai Cartenz 2023 diperpanjang selama enam bulan terhitung dari 1 Januari sampai dengan 30 Juni 2023.

Menurut Dedi, perpanjangan masa Operasi Damai Cartenz berdasarkan hasil evaluasi yang dilakukan jajaran Polri.

“Untuk Operasi Damai Cartenz diperpanjang dan saat ini sedang dilakukan lintas ganti personel,” katanya, Kamis.

Dedi menegaskan Operasi Damai Cartenz tahun ini lebih mengedepankan tindakan preventif dan persuasif kepada masyarakat Papua.

Operasi Damai Cartenz sebelumnya dimulai dari 17 Januari sampai 31 Desember 2022.

Operasi ini menggantikan Operasi Nemangkawi.

Pada Operasi Damai Cartenz melibatkan 1.925 personel terdiri atas personel Polda Papua yang didukung Markas Besar Polri, dan 101 personel TNI.

Operasi tersebut difokuskan di lima wilayah hukum polres saja, yakni Polres Kabupaten Pegunungan Bintang, Polres Kabupaten Yahukimo, Polres Kabupaten Nguda, Polres Kabupaten Intan Jaya, dan Polres Kabupaten Puncak Ilaga.

Polri memperpanjang masa operasi kewilayahan di Provinsi Papua dengan sandi Operasi Damai Cartenz 2023.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News