Operasi di Jatim dan Jateng, Densus 88 Bekuk Teroris yang Pernah ke Suriah

Operasi di Jatim dan Jateng, Densus 88 Bekuk Teroris yang Pernah ke Suriah
Anggota Densus 88 di sekitar lokasi penggerebekan. Foto: Yaya Yousafa/FB/Pojokbekasi

jpnn.com, JAWA TENGAH - Tim tindak dari Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror kembali melakukan operasi penangkapan terhadap sejumlah terduga teroris yang ada di Indonesia. Kali ini, ada sekitar sembilan terduga teroris ditangkap di Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Dedi Prasetyo mengatakan, khusus di Jateng, ada delapan terduga teroris yang ditangkap. Sementara itu, di Jatim dilakukan penangkapan terhadap satu orang terduga teroris.

"Tindakan preventif strike ini dilakukan pada 14 Mei 2019. Ada sebanyak sembilan terduga teroris yang ditangkap," ujar Dedi, Rabu (15/5).

Jenderal bintang satu ini mengatakan, tujuh dari sembilan terduga teroris yang diamankan pernah berangkat ke Suriah.

BACA JUGA: Polisi Ledakkan Bom Rakitan Milik Terduga Teroris di Babelan

Sehinga dipastikan, ketujuh pelaku ini punya militansi yang tinggi dan pengalaman yang tidak bisa dipandang sebelah mata.

"Sementara dua belum pernah berangkat ke Suriah. Artinya para pelaku yang tertangkap memiliki pengalaman, kemampuan, militansi yang lebih dibanding pelakuyang pernah ditangkap terdahulu,” beber Dedi.

Adapun inisial kesembilan terduga teroris itu yakni, AH alias Memet (26), A alias David (24), IH alias Iskandar (27), AU alias AL (25), JM alias Jundi (26), AM alias Farel (26), AS alias Tatang, PT alias Sharma (45) yang ditangkap di Jawa Tengah. Untuk terduga teroris yang ditangkap di Jawa Timur berinsial JD.

Tujuh dari sembilan terduga teroris yang diamankan pernah berangkat ke Suriah. Sehinga dipastikan, ketujuh pelaku ini punya militansi yang tinggi dan pengalaman yang tidak bisa dipandang sebelah mata.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News