Operasi Militer Bukan Solusi Selamatkan Sandera

jpnn.com - JAKARTA - Ketua Komisi I DPR Abdul Kharis Almasyari menilai pendekatan militer dalam upaya penyelamatan tujuh warga negara Indonesia (WNI) yang disandera kelompok Abu Sayyaf di Filipina Selatan, bukan solusi tepat saat ini.
“(Pendekatan, red) militer bukan solusi utama tapi diplomasi pembebasan secepatnya," kata Abdul Kharis saat dihubungi di Jakarta, Jumat (24/6).
Dalam situasi sekarang ini, politikus PKS itu meminta pemerintah meningkatkan pertahanan dan keamanan di perairan Indonesia, oleh berbagai pihak terkait.
"Perlu penanganan bersama dan terpadu sehingga kelihatan soliditas pertahanan keamanan dalam menangani masalah ini. Kami harap sandera WNI harus selamat secepatnya," tegas Kharis.
Karena itu, ia meminta komponen pemerintah mulai dari Kementerian Luar Negeri, Kementerian Pertahanan, BIN, BAIS, harus mengambil langkah taktis dalam jalur diplomasi.
"Harus ada langkah menlu untuk diplomasi agar tidak terjadi lagi. Kalau langkah diplomasi tidak membuahkan hasil, maka tentu pertahanan keamanan kita harus sebaik mungkin (mengambil peran)," tambahnya.(fat/jpnn)
JAKARTA - Ketua Komisi I DPR Abdul Kharis Almasyari menilai pendekatan militer dalam upaya penyelamatan tujuh warga negara Indonesia (WNI)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Tuntaskan Kemiskinan, Khofifah Bersama Muslimat NU Terbukti Mampu Mengatasi Persoalan Rakyat
- Tingkat Kepuasan terhadap Pemerintah Capai 80 Persen, Peran TNI-Polri Dinilai Signifikan
- Chaidir Minta Peserta Seleksi PPPK tak Tergoda Rayuan Oknum yang Menjanjikan Kelulusan
- Pemprov Jateng: PLTS Off-Grid Bebas Dipasang Mandiri Tanpa Tergantung PLN
- Vasektomi Menjadi Syarat Penerima Bansos Berpotensi Pidana
- Haidar Alwi Nilai Jenderal Listyo Sigit Kapolri Terbaik Sepanjang Masa