Operasi Patuh Musi 2024 Dimulai, Ini 7 Pelanggaran Prioritas

jpnn.com - PALEMBANG - Operasi Patuh Musi 2024 dimulai pada Senin (15/7).
Kepala Urusan Operasional Polda Sumsel Kombes Muhammad Anis Prasetio Santoso menerangkan bahwa Operasi Patuh Musi akan digelar selama dua pekan.
"Operasi dimulai hari ini dan akan berakhir hingga Minggu, 28 Juli 2024," kata Anis.
Operasi Patuh Musi 204 melibatkan 587 personel gabungan.
"Personel yang dilibatkan tidak hanya dari Polda Sumsel saja, tetapi juga dari tingkat polrestabes dan polres jajaran," ujar Kombes Anis.
Dia menyebutkan, Operasi Patuh Musi kali ini fokus kepada tujuh pelanggaran, yakni melawan arus, menggunakan hp saat berkendara, berkendara di bawah pengaruh alkohol, melebihi batas kecepatan, berkendara di bawah umur, berboncengan lebih dari satu orang, dan tidak menggunakan safety belt dan helm SNI.
Anis menyampaikan bahwa Operasi Patuh Musi kali ini juga dilakukan secara simpatik berupa teguran-teguran.
"Hal ini untuk menciptakan kondisi menjelang pilkada serentak. Selain itu menekan pelanggaran-pelanggaran lalu lintas masyarakat dan mengurangi angka kecelakaan," kata Anis.
Operasi Patuh Musi 2024 dimulai hari ini dan berakhir 28 Juli 2024 mendatang, dalam operasi tersebut ada tujuh pelanggaran yang menjadi fokus prioritas.
- 1 Tahanan yang Kabur dari Sel Polres Lahat Ditangkap, 3 Masih Buron
- 1 Tahanan Kabur dari Sel Polres Lahat Ditangkap, 4 Lainnya Masih Diburu
- 3 Petugas Jaga Dapat Sanksi Buntut 8 Tahanan Kabur dari Rutan Polres Lahat
- Motif Penyiraman Air Keras terhadap Bagus di Palembang Terungkap, Oalah
- Polda Sumsel Kerahkan Bantuan ke Polres Lahat, Kejar Tahanan yang Kabur
- Tegas, Dansat Brimob Polda Sumsel Pecat Dua Anggotanya, Fotonya Dicoret