Operasi Pencarian Korban Kapal Yuiee Jaya 2 Ditutup, 18 Orang Hilang

Operasi Pencarian Korban Kapal Yuiee Jaya 2 Ditutup, 18 Orang Hilang
Tim SAR gabungan saat mengevakuasi satu jenazah korban Kapal Yuiee Jaya 2 yang terbalik dan tenggelam diterjang ombak di perairan Selayar yang mengapung sekitar 100 meter dari bibir pantai Pulau Kayuadi, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan, Senin (18/3/2024). ANTARA/HO-Dokumentasi Basarnas

jpnn.com, MAKASSAR - Tim SAR memutuskan menutup operasi SAR atas pencarian sisa 18 orang korban Kapal Yuiee Jaya 2 yang tenggelam di Perairan Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan.

Kepala Kantor Basarnas Makassar Mexianus Bekabel menuturkan penutupan operasi SAR tersebut setelah tim gabungan melaksanakan pencarian terhadap korban kecelakaan kapal dengan nama kapal Yuiee Jaya 2 selama tujuh hari, selanjutnya ditambah tiga hari, namun upaya dilakukan terhadap sejumlah korban tidak kunjung ditemukan.

"Sesuai dengan SOP (Standar Operasi Prosedur) Basarnas dan telah dilakukan penambahan tiga hari, dan hari ini adalah hari kesepuluh, maka operasi SAR kami nyatakan dihentikan dan ditutup," kata Mexianus, Kamis.

Kendati demikian, kata Mexianus, Basarnas telah menginformasikan kepada VTS Makassar, SROP Makassar, dan MATS Sultan Hasanuddin untuk menyebarkan informasi kepada kapal-kapal atau pesawat yang melintas di Perairan Selayar dan sekitarnya jika mengetahui, melihat dan atau menemukan korban dapat menghubungi pihak Basarnas.

Selain itu, pencarian terhadap korban kru Kapal Yuiee Jaya II selama 10 hari hingga dihentikan hari ini, Kamis, 21 Maret 2024 di tandai dengan penandatanganan berita acara di Pelabuhan Benteng, Kabupaten Selayar.

"Atas kesepakatan bersama dengan pemerintah daerah kabupaten beserta seluruh unsur yang terlibat, dilakukan penandatangan berita acara serah terima korban selamat kepada pemerintah setempat. Kemudian dilanjutkan dengan penutupan operasi SAR bersama dengan seluruh potensi SAR yang terlibat," katanya.

Berdasarkan data manifest awak kapal tersebut berjumlah 35 orang yang semula berlayar dari Muara Baru, Jakarta tujuan Lombok, Nusa Tenggara Barat namun dalam perjalanannya kapal ikan bermuatan 70 ton itu dihantam ombak saat badai, lalu terbalik dan tenggelam di perairan Selayar pada Sabtu (9/3/2024).

Kabar kapal naas tersebut tenggelam baru diketahui pada Senin (11/3/2024) setelah dua Anak Buah Kapal (ABK) ditemukan warga terdampar di Pulau Jampea, Selayar. Atas informasi itu tim SAR Gabungan langsung merespons dan membentuk kelompok guna mencari para korban lainnya.

Tim SAR memutuskan menutup operasi SAR atas pencarian sisa 18 orang korban Kapal Yuiee Jaya 2 yang tenggelam di Perairan Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulsel.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News