Operasi PPKM Darurat di Surabaya Ricuh, Polisi Dilempari Batu, AKBP Ganis Bilang Begini

Operasi PPKM Darurat di Surabaya Ricuh, Polisi Dilempari Batu, AKBP Ganis Bilang Begini
Kerusuhan di Jalan Bhinneka Raya, Bulak Banteng, akibat provokasi beberapa oknum. Foto: Arry Saputra/JPNN.com

"Kami akan terus melakukan kegiatan sosialisasi ini karena kami peduli dengan kesehatan masyarakat. Saya tidak ingin masyarakat di wilayah saya terpapar COVID-19," katanya.

Kericuhan itu berawal ketika petugas menemukan warung yang tetap beroperasi melebihi batas jam malam.

Saat itu, petugas menyita tabung elpiji tiga kilo di kedai itu. Namun, tindakan yang diambil petugas saat operasi yustisi itu membuat sang pemilik tak terima dan berteriak seperti menantang.

Massa pun akhirnya berdatangan dan langsung mengerumuni petugas dan ikutan berteriak.

Petugas tak berkutik lantaran dikelilingi warga. Bahkan, akses keluar jalan diblokade menggunakan kursi kayu panjang.

Tak hanya itu, petugas juga dilempari dengan botol air mineral serta batu. Dua kendaraan operasional juga mengalami kerusakan dengan bagian kaca pecah. (antara/mcr12/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:

Operasi PPKM Darurat di Jalan Bhineka Raya, perbatasan antara Jalan Suropati dan Bulak Banteng Baru, Surabaya pada Sabtu (10/7) berujung ricuh.


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News