Operasi Zebra, Pelanggar Didominasi Pengendara Sepeda Motor

Operasi Zebra, Pelanggar Didominasi Pengendara Sepeda Motor
Polisi merazia pengendara sepeda motor. Foto: Gilang/JPNN

Dari razia kemarin, jenis pelanggaran pun beragam. Selain ada yang tidak bawa atau tidak punya SIM, tidak bawa STNK, , ada juga yang pajak sepeda motornya mati, plat nopolnya yang modifikasi, knalpot racing, tanpa kaca spion, dan lainnya.

Sementara itu Satlantas Polres Lahat, hari pertama Operasi Zebra Musi 2017 sudah menilang 30 pengendara Didominasi pengendara sepeda motor.

“Pelanggaran mulai belum memiliki SIM, sampai tidak memiliki kelengkapan kendaraan," kata Kapolres Lahat, AKBP Roby Karya Adi SIK, melalui Kasatlantas, AKP Dani Prasetya SIK.

Di bagian lain, Kapolres OKI, AKBP Ade Harianto SH MH, melalui Kasat Lantas, AKP Ricky Nugraha, mengatakan Operasi Zebra Musi 2017 bertujuan meningkatkan ketaatan peraturan lalu lintas dan meminimalisasi lakalantas. “Penekanannya penindakan, tilang bila melanggar,” katanya usai apel pasukan di halaman Mapolres OKI.

Terpisah, Operasi Zebra Musi 2017 di Kabupaten Empat Lawang, hari pertama kemarin di Jalan Lintas Sumatera, depan eks Kantor Dishub, Kecamatan Tebing Tinggi.

“Kami mengutamakan penindakan, tanpa pandang bulu. Operasi selanjutnya, di tempat rawan laka lantas,” ujar Kapolres Empat Lawang, AKBP Bayu Dewantoro, melalui Kasat Lantas, AKP Budi Harto.

Selanjutnya, Satlantas Polres Muba mengerahkan 74 personel pada Operasi Zebra Musi 2017. Melibatkan Polisi Militer (POM) dan Dinas Perhubungan.

“Sasaran Operasi Zebra itu, kendaraan yang melebihi kapasitas, pelanggaran rambu lalu lintas, kendaraan yang melawan arus jalan, tidak mengenakan helm dan kelengkapan surat tanda nomor kendaraan bermotor serta lainnya,” ujar Wakapolres Muba, Kompol Dodi Indra Eka Putra SIK.

Operasi Zebra serentak se-Indonesia digelar selama dua minggu ke depan mulai 1 hingga 14 November mendatang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News