Operius Tepergok Garap Sang Tante di Kebun, Duel Berdarah pun Terjadi, Satu Nyawa Melayang

Operius Tepergok Garap Sang Tante di Kebun, Duel Berdarah pun Terjadi, Satu Nyawa Melayang
Polisi menunjukkan sejumlah alat bukti yang digunakan tersangka. Foto: ANTARA/Irwanto

jpnn.com, NIAS - Seorang pria berinisial YN, 46, warga Dusun III, Desa Sandruta, Kecamatan Idanogawo, Kabupaten Nias, Sumatera Utara membunuh pemerkosa istrinya Operius Hura (OH) alias Ope alias Ama Galite, 29, pada Sabtu 13 Juni 2020.

“Pelaku membacok korban secara membabi buta. Besoknya, Minggu 14 Juni 2020, YN baru memberitahu kepada kepala dusun dan menyerahkan diri di Polsek Idano Gawo," jelas Kapolres Nias AKBP Deni Kurniawan, Sabtu (27/6).

Dari Kapolres Nias diketahui OH memperkosa istri pelaku Meriani Lawolo (ML) alias Ina Hendi di kebun belakang rumahnya saat sedang membersihkan rumput sekitar pukul 15.00 WIB.

Kejadian tersebut sempat diketahui salah seorang warga, dan warga tersebut memberitahu YN yang sedang berada di rumah jika istrinya diperkosa OH di kebun mereka.

YN yang dapat informasi istrinya diperkosa, dengan membawa kayu dan parang langsung menuju kebun dan berteriak begitu melihat istrinya sedang dikerjai OH.

"Ketika tiba di lokasi YN berteriak binatang kamu Ope, mengapa kamu berbuat begitu kepada tantemu sendiri," ucap Kapolres Nias sambil menirukan teriakan YN.

Mendengar teriakan YN, OH langsung kabur ke rumahnya dan meninggalkan ML.

Melihat OH kabur, YN terus mengejar hingga ke belakang rumahnya yang berada di dusun I, Desa Sandruta.

Seorang pria berinisial YN, 46, warga Dusun III, Desa Sandruta, Kecamatan Idanogawo, Kabupaten Nias, Sumatera Utara membunuh pemerkosa istrinya Operius Hura (OH) alias Ope alias Ama Galite, 29, pada Sabtu 13 Juni 2020.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News