Oposisi Australia ke Jakarta, Perjanjian Perdagangan Bebas Jadi Sorotan
Menurut Kartini Samon dari LSM tersebut, perjanjian ini justru akan membuat Indonesia kebanjiran barang impor dari Australia.
Seperti dikutip media lokal, Kartini menyebut neraca perdagangan Indonesia-Australia selama ini selalu defisit.
Data Kementerian Perdagangan RI menyebutkan defisit tersebut pada tahun 2018 mencapai 3,02 miliar dolar AS.
Sekitar 33 persen impor pertanian Indonesia sepanjang tahun 2018 juga berasal dari Australia.
Apalagi, kata Kartini, kebanyakan ekspor Indonesia ke Australia sebenarnya sudah banyak yang mendapatkan tarif 0 persen.
Sementara itu, Teguh Boediyana dari Perhimpunan Peternak Sapi dan Kerbau Indonesia menyatakan khawatir perjanjian ini akan menghambat swasembada peternakan di Indonesia pada tahun 2026 seperti yang ditargetkan pemerintah.
ABC/AAP
Bagaimana pendapat anda mengenai berita ini, silahkan isi survei singkat berikut
- Dunia Hari Ini: Israel Serang Rafah, Meski Hamas Setujui Gencatan Senjata
- Dunia Hari Ini: Lebih dari 70 Orang Tewas Akibat Banjir di Brasil
- Dunia Hari Ini: Indonesia Kalah Melawan Irak Dalam Piala Asia U-23
- Orang Utan Sumatra, Hewan Liar yang Bisa Mengobati Dirinya Sendiri dengan Tanaman Obat
- Dunia Hari Ini: Jalan Raya di Guangdong Runtuh, 24 Orang Tewas
- Banyak Pekerja Start-Up yang Belum Tahu Haknya Sebagai Buruh