Oposisi di DPR Doakan Andi Amran Sulaiman Tetap Menjadi Menteri

Oposisi di DPR Doakan Andi Amran Sulaiman Tetap Menjadi Menteri
Oposisi di DPR Doakan Andi Amran Sulaiman Tetap Menjadi Menteri. Foto: Kementan

"Menariknya, prestasi-prestasi yang ditorehkan Kementan ini diraih saat anggaran belanja untuk sektor pertanian setiap tahunnya selalu dipangkas," ujarnya.

“Di 2015 itu berikut APBN Perubahan (Kementan) dapatnya Rp 32 triliun lebih. 2016 Rp 27,6 triliun, 2017 Rp 24 triliun, 2018 Rp 21,68 triliun, dan 2019 Rp 20.53 triliun. Seharusnya apa yang dicapai mentan ini harus mendapat apresiasi dari bendahara negara yaitu menteri keuangan,” imbuhnya.

Michael meyakini bahwa capaian tersebut tidak mungkin diraih dengan cara instan dan spontan. Seingat dia, sosok Amran adalah tipikal menteri yang selalu siap pasang badan demi terwujudnya kedaulatan pangan.

Untuk itu, dengan sederet prestasi Amran ini, Michael tak ragu mendukung agar Amran tetap dipertahankan untuk menduduki posisi strategis nomor satu di Kementan.

"Dulu pada saat Pak SBY itu (Presiden), menteri strategis itu adalah PUPR dan Pak Djoko (Djoko Kirmanto) dua kali. Rasa-rasanya Menteri PUPR sekarang, Pak Basuki (Basuki Hadimuljono) mungkin tetap dan kalau itu diikuitkan juga Pak Amran mungkin Mentan akan dua kali juga karena prestasi luar biasa,” tegasnya.

Setali dengan Michael, Ketua Komisi IV DPR RI Edhy Prabowo juga memberikan apresiasi atas Predikat WTP dari BPK yang diraih Kementan.

Komisi IV juga memberi apresiasi atas peningkatan produksi berbagai sayur-sayuran dan buah-buahan dan sektor peternakan dan diharapkan dapat berkontribusi pada peningkatan hewan kurban.

"Saya menyampaikan terima kasih karena kerja sama kita sangat luar bisa. Di tangan dingin Bapak, pertanian kita jauh lebih baik. Kami merasa bangga Bapak Menteri sudah kerja keras. Tentu kita berharap Bapak terus bertahan menjadi mentan di Periode berikutnya," kata Edy.

Rapat Kerja Komisi IV DPR RI dengan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman yang dihelat Senin (17/6) benar-benar berbeda dari sebelumnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News