Oposisi Mundur, Tentara Assad Kuasai Homs
Jumat, 02 Maret 2012 – 05:54 WIB
Tetapi, sejumlah aktivis oposisi melaporkan bahwa FSA tak sepenuhnya meninggalkan Baba Amr kemarin. Mereka masih bertahan di sekitar Homs. Para aktivis itu yakin FSA belum menyerah. "FSA sukses menerapkan taktik tersebut untuk menghentikan kontak senjata dan menyelamatkan warga sipil," ujar Hadi Abdullah, warga Baba Amr.
Dalam perkembangan lain, menyikapi kekerasan dan krisis berkepanjangan di Syria, Inggris menarik seluruh staf diplomatiknya kemarin. "Atas pertimbangan keamanan, saya memutuskan untuk menghentikan seluruh aktivitas diplomatik di Syria dan menutup Kedutaan Besar Inggris di Damaskus. Dalam waktu dekat, seluruh staf diplomatik juga akan kembali ke Inggris," tegas Menteri Luar Negeri William Hague.
Kemarin Hague kembali mendesak rezim Assad untuk menghentikan represi atas warga Homs. Dia mengimbau Damaskus memberikan kesempatan pada tim kemanusiaan untuk mendistribusikan bantuan kepada warga. Desakan yang sama dilakukan Komisi HAM PBB. Mereka berharap korban jiwa yang konon menembus 7.500 jiwa itu tak terus meningkat. (AP/AFP/hep/dwi)
DAMASKUS - Pertempuran di Kota Homs memasuki babak baru. Kemarin (1/3) pasukan pemerintah berhasil merebut kota yang terletak sekitar 162 kilometer
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Stafsus Kementerian Investasi Pradana Soroti Ketidakadilan Kerja Sama Antarnegara
- Indonesia Mengutuk Keras Aksi Biadab Warga Sipil Israel di Perbatasan Gaza
- KBRI Seoul Ungkap Tantangan untuk Mewujudkan Bebas Visa ke Korsel
- Serangan Presisi Drone Israel Berhasil Habisi Elite Hizbullah
- Populasi Korsel Menua Berpotensi Jadi Peluang Emas Indonesia
- Merawat Konflik, Turki Beri Pengobatan kepada Ribuan Tentara Hamas