Oposisi Mundur, Tentara Assad Kuasai Homs

Oposisi Mundur, Tentara Assad Kuasai Homs
Oposisi Mundur, Tentara Assad Kuasai Homs
DAMASKUS - Pertempuran di Kota Homs memasuki babak baru. Kemarin (1/3) pasukan pemerintah berhasil merebut kota yang terletak sekitar 162 kilometer di sebelah utara Damaskus tersebut. Sebab, oposisi memilih hengkang dari markas mereka di wilayah Baba Amr setelah dua hari berturut-turut terlibat pertempuran sengit melawan pasukan pemerintah.

 

"Militer Syria berhasil menguasai seluruh penjuru Baba Amr. Kantong pertahanan oposisi telah jatuh ke tangan kami," kata seorang pejabat militer Syria di Damaskus. Kubu Presiden Bashar al-Assad menyebut "kemenangan" itu sebagai akhir dari pertempuran selama 27 hari di Homs. Mereka lantas mengatakan bahwa oposisi telah kalah.

 

Namun, kubu tentara pembangkang Free Syrian Army (FSA) yang menjadi inti pasukan oposisi menegaskan bahwa mereka justru sengaja mundur. "Setelah dua hari bertempur mati-matian, kami memutuskan untuk menarik diri demi keselamatan warga sipil," ujar Kolonel Riyadh al-Asaad, komandan FSA. Dia juga mengatakan bahwa oposisi tidak kalah dan menerapkan taktik mundur untuk melindungi warga sipil.

 

Keputusan FSA tersebut diambil setelah sekitar 4.000 warga Baba Amr menolak meninggalkan rumah mereka. Karena terlalu takut untuk lari, mereka memilih bertahan di dalam rumah. "Kami tidak ingin Homs semakin parah. Karena itu, kami menarik mundur pasukan," lanjut Asaad. Berkat taktik mundur oposisi itulah, pasukan pemerintah pun berhenti membombardir Baba Amr.

 

DAMASKUS - Pertempuran di Kota Homs memasuki babak baru. Kemarin (1/3) pasukan pemerintah berhasil merebut kota yang terletak sekitar 162 kilometer

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News