Optimalisasi Teknologi Kecerdasan Kementan Disambut Positif oleh DPR

Optimalisasi Teknologi Kecerdasan Kementan Disambut Positif oleh DPR
Mentan Syahrul Yasin Limpo meninjau lahan pertanian di Lumajang, Jawa Timur. Foto: Kementan

jpnn.com, JAKARTA - Komisi IV DPR menilai pembangunan pertanian berbasis industri 4.0 yang kini makin digeber Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo, akan berdampak positif hingga ke wilayah pinggiran.

"Jadi sistem artificial intelligence di pertanian ini, sesuai kemajuan teknologi industri 4.0 ini memang bisa menyentuh sektor pinggiran. Menuju pemerataan pembangunan pertanian," ujar anggota Komisi IV DPR Mindo Sianipar, Jumat (24/1).

Selain itu, tekad Syahrul Yasin Limpo yang ingin semakin mengoptimalkan artificial intelligence, dianggap Mindo bakal mendukung kecepatan kerja pembangunan pertanian menyeluruh.

"Jadi pengelolaan pertanian kita juga modern, maju. Memanfaatkan teknologi 4.0 dengan artificial intelligence yang membuat terukur," ucap Mindo.

Diketahui, Syahrul Yasin Limpo pada program kerjanya ingin menciptakan pembangunan pertanian yang berkeadilan hingga ke pinggiran.

Guna mencapai itu, Syahrul Yasin Limpo mengoptimalkan kemajuan teknologi 4.0 artificial intelligence atau kecerdasan buatan sehingga mendukung kerja penyuluh lapangan.

Saat ini, ungkap Syahrul Yasin Limpo, mayoritas pola pertanian di dunia telah mendayagunakan modernisasi artifical intelligence. Hasilnya pun rata-rata mampu mendongkrak produksi pertanian. (cuy/jpnn)

 

Komisi IV DPR menilai pembangunan pertanian berbasis industri 4.0 akan berdampak positif hingga ke wilayah pinggiran.


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News