Optimalkan Pertumbuhan Bisnis, PT Widodo Makmur Perkasa Terapkan Prinsip ESG
Di mana WMP menargetkan kedepannya akan mampu untuk menghasilkan 21.528 m3 energi biogas per hari, melalui fasilitas pengolahan limbah yang sedang dikembangkan oleh perusahaan.
“Prinsip ESG ini memang menjadi salah satu pedoman utama kami dalam menjalankan bisnis di sektor pangan. Kami tidak hanya akan berfokus kepada pertumbuhan bisnis serta memberikan nilai tambah bagi para pemegang saham perusahaan. Namun kami juga senantiasa berusaha memberikan nilai tambah bagi seluruh elemen masyarakat, kami ingin memastikan kehadiran kami akan membawa manfaat bagi masyarakat Indonesia secara luas," serunya.
Selain itu WMP juga memiliki komitmen untuk menyerap hasil produksi para petani maupun petani lokal di sekitar fasilitasnya, serta menjalankan berbagai program pembinaan maupun pelatihan bagi para pelaku industri pangan generasi muda di Indonesia yang terpusat di Joglo Tumiyono, Klaten, Jawa Tengah.
WMP sambung Tumiyana berkomitmen untuk mengalokasikan suplai 45% dari kebutuhan bahan baku pakannya wajib diserap dari hasil pertanian warga sekitar, maupun petani lokal untuk dapat tetap menjaga keseimbangan perekonomian rakyat di area aktivitas perusahaan.
“Seluruh model bisnis kami memang telah kami rancang tidak hanya untuk membawa pertumbuhan maupun pengembangan perusahaan semata. Kami telah menjalankan serta merancang integrasi bisnis yang memungkinkan kami untuk melibatkan berbagai stakeholders, khususnya para peternak dan petani muda di Indonesia," kata Tumiyana.(chi/jpnn)
PT. Widodo Makmur Perkasa (WMP) terintegrasi secara holistik dengan lima lini bisnis, yakni Livestock, Meat Processing, Poultry, Commodity, serta Construction & Energy.
Redaktur & Reporter : Yessy
- Ralali Food Venture Rilis Makanan Tanpa Pengawet yang Bisa Bertahan Setahun
- BRI & E9pay Perkuat Kolaborasi Layanan Finansial Bagi PMI di Korsel
- Indeks Bisnis UMKM BRI Triwulan I 2024: Ekspansi Masih Melambat, tetapi Tetap Prospektif
- Zenoh Berikan Solusi untuk Permasalahan IT dalam Bisnis
- Rasio NPL Bank Mandiri Terjaga di Level 1,02 Persen selama Kuartal I 2024
- RUPST 2024, Bank Raya Rombak Susunan Dewan Komisaris dan Direksi, Ini Daftar Namanya