Optimis Tanpa Pemain Bintang
Senin, 19 September 2011 – 07:32 WIB
"Tentu, pembelian pemain bintang tidak seperti dahulu ketika PSM masih ditopang oleh APBD. Kami berharap kepada suporter agar di setiap pertandingan membeli karcis dan tidak ada lagi yang memanjat," pinta Anno.
Baca Juga:
Dia kemudian membandingkan dengan Arema. Menurutnya, Arema bisa membeli pemain bintang karena pemasukan dari penjualan tiket mencapai Rp800 juta hingga Rp1 miliar sekali pertandingan kandang.
"Bandingkan dengan PSM yang hanya berkisar Rp75 juta sampai Rp100 juta. Itu hanya bisa digunakan untuk makanan pemain di mes, laundry, dan kebutuhan operasional tim lainnya," beber Anno. (ram/ian)
MAKASSAR - Manajemen PSM optimis menatap kompetisi Indonesia Super League (ISL) meski mengandalkan pemain muda lokal. Tidak ada pemain bintang di
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Lihat Klasemen MotoGP 2024 Setelah Pecco Perkasa di Italia
- Dramatis di Lap Terakhir, Pecco & Bastianini Finis 1-2 di MotoGP Italia
- Link Live Streaming Race MotoGP Italia, Cek Starting Grid
- UKM Brawijaya Golf Gelar Turnamen, Kesempatan Bagi Mahasiswa untuk Berprestasi di Dunia Golf
- Perbasi Rancang Program Pengembangan Basket Indonesia Secara Berkelanjutan
- Tiga Tim Besar Indonesia Musim Depan Satu Apparel dengan Dewa United