Optimis Tanpa Pemain Bintang

Optimis Tanpa Pemain Bintang
Optimis Tanpa Pemain Bintang
MAKASSAR - Manajemen PSM optimis menatap kompetisi Indonesia Super League (ISL) meski mengandalkan pemain muda lokal. Tidak ada pemain bintang di klub berjuluk Pasukan Ramang ini.

Manajer Komersial dan Komunikasi PSM, Anno Suparno, mengatakan di timnya tidak terdapat pemain bintang. Kegagalan merekrut Zulkifli Syukur, Ahmad Amiruddin, dan Djayusman Triasdi plus hengkangnya kapten tim, Supriyono dan Diva Tarkas, membuat PSM hanya bertumpu pada pemain lokal minim pengalaman. "Kami percaya PSM bisa bersaing dengan klub-klub lainnya," kata Anno.

Mewakili jajaran manajemen, Anno menyampaikan permohonan maaf kepada suporter dan masyarakat, karena terpaksa melepas beberapa pemain bintang. Alasannya, manajemen tidak sanggup membayar sesuai nilai kontrak yang mereka tawarkan.

Anno melanjutkan, hal ini juga dilakukan semata-mata menjalankan regulasi PSSI dan biaya belanja pemain yang dipatok konsorsium hanya Rp9 miliar. Sedangkan total anggaran satu musim hanya Rp15 miliar.

MAKASSAR - Manajemen PSM optimis menatap kompetisi Indonesia Super League (ISL) meski mengandalkan pemain muda lokal. Tidak ada pemain bintang di

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News