Optimistis Atasi Kendala Pembangunan Rumah PNS

jpnn.com - JAKARTA -- Direktorat Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR optimistis bisa mengatasi tiga hambatan utama dalam program penyediaan perumahan bagi masyarakat dan pegawai negeri sipil (PNS).
Ketiga hambatan yang harus segera ditangani tersebut adalah keterbatasan dana perumahan, pertanahan, dan perizinan.
“Kalau melihat kerja sama antarkementerian/lembaga dalam mendukung program perumahan kami optimis bisa mengatasi tiga masalah utama yang mendasar yakni keterbatasan dana, pertanahan, dan perizinan,” ujar Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan Syarif Burhanuddin dalam siaran persnya, Minggu (19/6).
Dijelaskannya, dana-dana Bapertarum PNS seharusnya bisa lebih dikembangkan lagi mengingat PNS juga menjadi target penyediaan perumahan.
Untuk persoalan lahan, saat ini Kementerian Keuangan telah menyediakan tanah-tanahnya untuk lokasi pembangunan perumahan bagi PNS-nya.
Hal itu harus bisa dicontoh oleh kementerian/ lembaga lain serta pemerintah daerah karena banyak tanah milik mereka yang belum dibangun untuk perumahan.
“Setidaknya kementerian/ lembaga dan pemerintah daerah juga bisa menyediakan perumahan yang layak bagi para pegawainya. Sebab masih banyak pegawai khususnya PNS baik di pusat maupun di daerah yang rumahnya tidak layak huni dan jauh dari tempat kerjanya,” tandasnya.
Lebih lanjut, Syarif menambahkan, untuk masalah perizinan, saat ini pemerintah terus berupaya menyederhanakan proses perizinan yang selama ini dianggap momok menakutkan bagi para pengembang dan masyarakat.
JAKARTA -- Direktorat Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR optimistis bisa mengatasi tiga hambatan utama dalam program penyediaan
- KBA Garmin Menghadirkan Teknologi Navigasi hingga Multimedia untuk Pengalaman Sempurna
- Muhammad Akbar Melantik Tiga Pejabat di Lingkungan PT Krakatau Steel
- Pelindo & Kemenhub Dorong Investasi di Sektor Maritim Lewat Indonesia Maritime Week 2025
- KBA Yamaha Marine Meluncurkan Mesin Tempel Baru, Dukung Pengembangan Industri Maritim
- Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 4 Mei 2025: Antam, UBS dan Galeri24 Kompak Turun
- Beri Pelatihan Digital Marketing, Sandiaga Uno Ingin Difabel Lebih Berdaya