Orang Luar Tidak Suka Kalbar Bersatu

jpnn.com - PONTIANAK - Munculnya berbagai gerakan ekstrem di media sosial patut diwaspadai. Pasalnya, gerakan itu bisa memecah belah persatuan dan keutuhan bangsa.
“Saya mengimbau masyarakat Kalbar untuk mewaspadai gerakan-gerakan ekstrem yang berpotensi memecah belah persatuan dan melemahkan Pancasila sebagai dasar Negara,” tegas Gubernur Kalbar Cornelis, Selasa (10/5).
Cornelis menambahkan, saat ini ada munculnya lambang palu arit berpotensi melemahkan empat pilar kebangsaan. Yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika.
“Mulai hari ini hentikan kegiatan ekstrem yang sifatnya menghancurkan negara kita. Jangan mau diadu domba, orang luar tidak suka masyarakat di Kalimantan Barat bersatu,” tegas Cornelis.
Selain aliran ekstrem, mantan Bupati Landak itu mewaspadai peredaran narkoba dan teroris. Keduanya juga bisa merusak kehidupan bermasyarakat, baik perorangan maupun tataran kelompok. “Saya minta masyarakat untuk selalu waspada,” katanya. (rk/jos/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pemilik Warung Ditemukan Tewas Bersimbah Darah, Diduga Korban Pembunuhan
- Gen Z di Jateng Disebut Jadi Agen Perubahan Transisi Energi
- Polisi Ungkap Praktik Prostitusi Online di Lhokseumawe, Tangkap 3 Tersangka
- Polres Tanjung Priok Raih Predikat Pengelolaan Anggaran Terbaik Kedua dari 139 Satker
- Kapal Feri Tenggelam di Peraian Penajam, BPBD Bergerak Mengevakuasi Penumpang
- Baliho di Jalan Protokol Pekanbaru Ditertibkan, Menteri Kehutanan Apresiasi Ketegasan Wali Kota