Orang Luar Tidak Suka Kalbar Bersatu
jpnn.com - PONTIANAK - Munculnya berbagai gerakan ekstrem di media sosial patut diwaspadai. Pasalnya, gerakan itu bisa memecah belah persatuan dan keutuhan bangsa.
“Saya mengimbau masyarakat Kalbar untuk mewaspadai gerakan-gerakan ekstrem yang berpotensi memecah belah persatuan dan melemahkan Pancasila sebagai dasar Negara,” tegas Gubernur Kalbar Cornelis, Selasa (10/5).
Cornelis menambahkan, saat ini ada munculnya lambang palu arit berpotensi melemahkan empat pilar kebangsaan. Yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika.
“Mulai hari ini hentikan kegiatan ekstrem yang sifatnya menghancurkan negara kita. Jangan mau diadu domba, orang luar tidak suka masyarakat di Kalimantan Barat bersatu,” tegas Cornelis.
Selain aliran ekstrem, mantan Bupati Landak itu mewaspadai peredaran narkoba dan teroris. Keduanya juga bisa merusak kehidupan bermasyarakat, baik perorangan maupun tataran kelompok. “Saya minta masyarakat untuk selalu waspada,” katanya. (rk/jos/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 5 Mahasiswa Ini Ditangkap Polisi saat Pesta Miras dan Ganja, Duh
- GIGI Hingga Virgoun Siap Meriahkan Gebyar Gernas BBI BBWI 2024 di Riau
- SPBU Mini Tiba-Tiba Meledak, 3 Rumah Warga Ludes Terbakar
- Layanan SIM Keliling di Jakarta Hari Ini Ada di 5 Lokasi, Catat Biayanya
- Irwan: IKA SKMA Jatim Harus Berperan Aktif Mendukung Program Pemerintah
- Cegah Perilaku LGBT pada Anak, Bhayangkari Riau Undang Dr Boyke Jadi Pembicara