Orang Stress Bermunculan
Selasa, 19 Oktober 2010 – 07:54 WIB
WASIOR – Kehilangan suami, istri, anak yang dikasihani dan rumah serta harga benda akibat banjir bandang di Wasior, 4 Oktober lalu menimbulkan tekanan jiwa. Bila tak kuat menghadapi tekanan berat ini, bisa menimbulkan stress dan gangguan jiwa. ‘’Istri dan anak-anaknya meninggal semua. Rumahnya di Wasior Kampung rusak karena banjir bandang,’’ ujar seseorang yang mengenal Willem. Dari pengamatan Radar Sorong, Willem bertingkah laku tak waras. Sering nongkrong di podium dekat Posko Bencana. Kata-kata yang keluar dari mulutnya tak terarah lagi. Ia juga kerap melucuti celanannya,namun tak berbuat merugikan orang lain seperti merusak. ‘’Dia tidak seperti itu sebelumnya. Ia sangat tertekan sehingga seperti itu sekarang,’’ tutur warga Wasior.
Seperti yang terjadi di Wasior, sejumlah warga menderita stres karena kehilangan anggota keluarga, rumah dan harga lainnya. Bahkan lebih dari itu, seorang warga, yang diketahui bernama Willem Worisio, berusia sekitar 40 tahun mengalami gangguan jiwa berat.
Data yang dihimpun Radar Sorong (grup JPNN) di Posko Bencana Wasior, Willem yang berperawakan kurus ini kehilangan istri dan anak-anaknya serta rumah. Musibah ini membuatkan stress hingga mengalami gangguan jiwa berat alias kegilaan.
Baca Juga:
WASIOR – Kehilangan suami, istri, anak yang dikasihani dan rumah serta harga benda akibat banjir bandang di Wasior, 4 Oktober lalu menimbulkan
BERITA TERKAIT
- 298 PPPK Formasi 2023 Menerima SK, Hera Nugrahayu Sampaikan Pesan Penting
- Kinerja Pemprov Jateng pada 2023 Mengalami Peningkatan
- Korupsi Dana Desa Sebesar Rp 592 Juta, Kades di Kuansing Ditangkap Polisi
- Agar Mudik Lebaran Masyarakat Ceria, Pucuk Pimpinan di Riau Siapkan Pengamanan Terbaik
- Beruang Madu Berkeliaran di Perkampungan, BBKSDA Riau Bertindak
- Ini Daftar Pemda dan Badan Usaha yang Raih Paritrana Award 2023 Tingkat Provinsi Sumsel