Orang Terkaya Prancis Batal Pindah WN
Kamis, 11 April 2013 – 07:37 WIB
PARIS – Sempat memantik kontroversi, orang terkaya di Prancis Bernard Arnault, 64, mengurungkan niatnya untuk berpindah atau berganti menjadi warga negara (WN) lain. Rabu (10/4) chairman dan CEO Moët Hennessy Louis Vuitton, pemilik label fashion dan aneka produk mewah Louis Vuitton (LV), itu mengumumkan bahwa dirinya akan tetap menjadi warga Prancis. Dan, tentu saja, membayar pajak dengan tertib. Mulai tahun lalu, Prancis menetapkan pajak sebesar 75 persen kepada seluruh warganya yang punya penghasilan lebih dari EUR 1 juta (sekitar Rp 12,6 miliar) setiap tahun. Meski termasuk salah satu target aturan pajak baru itu, Arnault menampik rumor bahwa rencananya untuk pindah kewarganegaraan berkaitan dengan hal tersebut.
’’Hari ini (kemarin) saya telah memutuskan bahwa saya akan membatalkan rencana untuk menjadi warga negara Belgia,’’ tegas Arnault dalam jumpa pers.
Tahun lalu, pria bernama lengkap Bernard Jean Etienne Arnault itu mengajukan permohonan kewarganegaraan kepada pemerintah Belgia. Hal Ini dilakukan orang terkaya ke-14 di dunia berdasar Billionaires Index (indeks orang terkaya versi Bloomberg) per 9 April 2013 tersebut setelah pemerintah Prancis memberlakukan aturan ketat soal pajak. Khususnya, terhadap orang kaya.
Baca Juga:
PARIS – Sempat memantik kontroversi, orang terkaya di Prancis Bernard Arnault, 64, mengurungkan niatnya untuk berpindah atau berganti menjadi
BERITA TERKAIT
- DPR Dorong Pemerintah Perkuat Diplomasi untuk Perdamaian di Timteng
- Militer Israel Klaim Bunuh Pentolan Jamaah Islamiyah Lebanon
- 1.119 WNI Berhasil Direpatriasi dari Kawasan Berbahaya Sepanjang 2023
- Xi Jinping Ingin China Jadi Mitra Amerika, Bukan Pesaing
- Guru Besar UI Khawatirkan Dampak Konflik Timur Tengah terhadap Indonesia
- Indonesia Jalin Program Kerja Sama Penanggulangan Terorisme dengan Uni Eropa