Orang Tua Harus Mewaspadai Bahaya Ketergantungan Gawai pada Anak
Anak pun cenderung tidur pada siang hari dan terjaga saat malam hari karena setiap penggunaan gawai selama 15 menit dapat mengurangi waktu tidur anak sekitar 60 menit.
"Hal yang menyenangkan belum tentu baik untuk anak ke depannya. Selalu ingat bahaya dan betapa ruginya anak jika ketergantungan (gawai)," pesannya.
Dampak lain yang mengkhawatirkan adalah terjadinya speech delay (terlambat berbicara) pada anak, mengalami masalah dalam tumbuh kembang fisik anak, seperti berat badan turun atau justru naik dengan drastis, sakit kepala, kurang gizi, dan insomnia.
Selain itu, dapat pula menimbulkan masalah penglihatan dan masalah tumbuh kembang anak, seperti kecemasan, perasaan kesepian, rasa bersalah, isolasi diri, dan perubahan mood yang drastis.
"Jangan biarkan ini terus dilanjutkan karena akan merugikan orang tua dan anak, bahkan orang-orang di sekitar. Masa depan anak menjadi bergantung pada keputusan orang tua saat ini," pungkas Ariandi. (antara/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
BSSN mengimbau orang tua mewaspadai ketergantungan gawai pada anak saat usia pertumbuhan.
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi
- Lisa Berharap Publik dan Pemerintah Membantu Selamatkan Anaknya
- Waka MPR: Kasus Pornografi Anak Harus Segera Ditangani dengan Masif dan Terukur
- Peduli Kesehatan, IBI Sebut Ibu Hamil dan Anak Perlu Air Mineral Berkualitas
- Anak Ungkap Kondisi Tukul Arwana Terkini
- Rayakan Ultah di saat Anak Masuk Rumah Sakit, Jonathan Frizzy Jadi Sorotan
- HUT ke-78 BSSN, Hinsa Siburian Minta Perkuat Inovasi demi Ruang Siber Aman