Orang Tua Wajib Sadar, Tekanan Bisa Menggangu Kesehatan Mental Anak
Selasa, 31 Oktober 2023 – 17:48 WIB

Direktur Utama Pusat Kesehatan Jiwa Nasional RSJMM Dr. dr. Nova Riyanti Yusuf, Sp.KJ. Foto: dok Cempaka Study Club
Namun, dr. Nova menggarisbawahi bahwa pentingnya memiliki data yang akurat dan mengikuti standarisasi dalam pelayanan kesehatan jiwa.
Di sisi lain, banyak data yang belum tersedia di Indonesia, termasuk data tingkat bunuh diri. "Kita masih pakai riset kesehatan dasar. Prevalensi depresi 6,1 persen. Kalau data WHO lain lagi ya. satu banding tujuh," ungkap dr. Nova.
Diharapkan data kesehatan mental dan aturan terkait korban percobaan bunuh diri bisa ditangani oleh BPJS Kesehatan.(mcr10/jpnn)
Banyak kasus masalah kesehatan mental tercipta karena pola asuh keluarga. Simak selengkapnya!
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul
BERITA TERKAIT
- Sumber Zat Besi dari Brokoli Sangat Penting bagi Perkembangan Anak
- Cegah Baby Blues hingga Depresi Pasca-persalinan, Ibu Butuh Pampering
- Einstein Science Project Bantu Problem Solving dan Critical Thinking pada Anak
- 1.000 Hari Pertama Fase Penting Bagi Anak, Orang Tua Jangan Salah Langkah
- Kemenkes di Guest Lecture U-Bakrie: Mahasiswa Harus Terlibat Aktif Dalam Kampanye Kesehatan Mental
- Jangan Sampai Anak Kekurangan Zat Besi, Simak Penjelasan Ahli