Orang Yang Lebih Tinggi Lebih Mudah Terkena Kanker Karena Selnya Lebih Banyak

Dia juga menemukan orang yang lebih tinggi lebih beresiko terkena kanker kulit (melanoma), dan perempuan khususnya memiliki resiko lebih tinggi terkena kanker kelenjar gondok.
Namun menurut Prof Nunney ini tidaklah berarti mereka yang memiliki badan lebih tinggi harus panik.
"Kita tidak bisa melakukan apa-apa untuk tinggi badan, namun kalau anda betul-betul bertubuh tinggi, maka anda harus menyadari hal ini dan bila khawatir, pergilah ke dokter untuk pengecekan." katanya.
"Saya kira ini adalah agar kita lebih awas."
Hubungan antara tinggi badan dan resiko terkena kanker muncul dari penelitian kanker besar-besaran yang dilakukan di Inggris lewat penelitian terhadap lebih dari satu juta perempuan (Million Women project).
"Penelitian itu membuktikan dengan jelas bahwa tinggi badan adalah salah satu faktor." kata Professor Nunney.
"Dan itu tidak saja satu jenis kanker saja. Hampir semua kanker memiliki hubungan dengan tinggi badan."
Jadi apa yang menyebabkan semua itu?
Salah sebuah teori mengatakan bahwa orang yang lebih tinggi memiliki lebih banyak sel.
- Industri Alas Kaki Indonesia Punya Potensi Besar, Kenapa Rawan PHK?
- Apa Arti Kemenangan Partai Buruh di Pemilu Australia Bagi Diaspora Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Lagi Anthony Albanese
- Mungkinkah Paus Baru Datang dari Negara Non-Katolik?
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan