Oranje Belajar dari Pengalaman
Senin, 28 Juni 2010 – 13:49 WIB

DIINGATKAN - Sejumlah pemain Belanda ketika merayakan gol ke gawang Kamerun, dalam pertandingan di Stadion Green Point, Cape Town, 24 Juni lalu. Foto: Quinn Rooney/Getty Images/FIFA.com.
"Ada satu hal yang saya lupakan ketika bermain di Piala Dunia 1998. Ketika itu kami sudah merasa puas karena mampu melaju ke empat besar. Pada Euro 2000, kami sangat fokus, tapi gagal di semifinal lantaran kalah dari Italia lewat adu penalti," ujar De Boer.
Baca Juga:
Pada Piala Dunia 1998, Oranje tampil menawan dan mampu melaju hingga semifinal. Namun, karena hanya mampu bermain seri 1-1 di waktu normal, maka pertandingan akhirnya dilanjutkan dengan adu penalti. Saat itu, belanda kalah 2-4.
Belajar dari kegagalan-kegagalan pada masa lalu, Belanda kemudian memanfaatkan pengalaman-pengalaman sosok-sosok seperti De Boer serta Cocu. Mereka menjadi bagian dari staf kepelatihan Belanda yang dipimpin Bert van Marwijk.
Sekarang De Boer dan Cocu bertugas untuk mentransfer pengalaman tersebut kepada para junior mereka. Tugas mereka adalah memastikan para pemain Belanda tetap fokus pada tujuan utama mereka yakni bermain pada final, 11 Juni nanti, di Soccer City.
DURBAN - Sukses melaju ke babak 16 besar Piala Dunia 2010 dengan selalu merebut kemenangan tidak boleh membuat Belanda berpuas diri. Pasalnya, perjuangan
BERITA TERKAIT
- Achmad Jufriyanto Ungkap Kunci Persib Bandung Raih Back to Back Juara Liga 1
- Persib Juara, Bobotoh Berpesta di Graha Sulanjana Bersama Pemain
- Pertahankan Gelar Juara Liga 1, Persib Bandung Ukir Sejumlah Rekor Baru
- Persik vs Persebaya Imbang, Persib Juara Liga 1, Bobotoh dan Pemain Berpesta
- Persik Vs Persebaya 3-3, Persib Bandung Juara
- Resep Jitu Penampilan Mentereng Tunggal Putra Indonesia di Sudirman Cup 2025